Menteri Muda Jangan Hanya Usia, Pertimbangkan Kompetensi dan Track Record
rakyat.co – Usai Pilpres 2019 digelar muncul babak baru untuk calon anggota kabinet Presiden Joko Widodo di periode kedua. Banyak prediksi dari pengamat, tokoh masyarakat, serta tokoh parpol koalisi maupun oposisi.
“Di periode kedua pemerintahan Jokowi, perlu didukung terkait rencana akan mengakomodir menteri muda sebagai wujud mempersiapkan estafet kepemimpinan nasional, ” ujar Presiden Lumbung Informasi Rakyat (Lira) M Jusuf Rizal di Jakarta, Rabu (31/7/2019).
Namun, kata Jusuf, pihaknya mengingatkan jabatan menteri muda jangan asal muda usianya, melainkan harus memiliki kompetensi dan track record baik dan positif, seperti tidak pernah terlibat kasus korupsi.
“Saya kira, itu sangat penting dan harus menjadi pertimbangan bagi calon menteri muda agar tidak asal muda usianya. Kompetensi dan track record juga harus jadi pertimbangan, ” tandas aktivis antirasuah ini.
Selain itu, ia mengusulkan ada menteri muda di kementerian-kementerian yang akan datang. Namun, perlu dipastikan ada pembagian tugas yang jelas agar tidak tumpang-tindih dalam pelaksanaan tugasnya.
“Agar tidak merubah nomenklatur kementerian dan lembaga, di kementerian yang akan datang itu ada menteri dan menteri muda dengan pembagian tugas yang jelas agar tidak tumpang-tindih, ” tandas pria berdarah Batak-Madura ini.
Terkait usulan melebur kementerian dan lembaga yang memiliki tugas mirip, tentu perlu didukung oleh segenap warga negara. Sebab, selain bisa menghemat anggaran juga untuk efektifitas lembaga tersebut.
“Untuk merealisasikan visi Indonesia maju dan sejahtera 2019-2024 perlu kementerian dan lembaga yang ramping dan diisi orang yang tepat agar efektif, sekaligus menghemat anggaran,” pungkasnya.[/3]