Jalin Kerja Sama, Kemensos dan BRI Salurkan Bansos ASPD bagi 23.700 Disabilitas
RAKYAT – Untuk penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), sekaligus bantuan pencegahan covid-19 Kementerian Sosial menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Bertempat di Ruang Kerja Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, kedua belah pihak telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang penyaluran Bantuan Sosial ASPD bagi 23.700 penyandang disabilitas.
Bantuan senilai yang diberikan Rp 2 juta per orang per tahun yang nantinya langsung disalurkan melalui rekening BRI ke masing-masing penerima dengan total bantuan sosial ASDP adalah senilai Rp 47,4 miliar.
Penandatanganan PKS dari Kemensos diwakili oleh Kepala Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas (BBRVBD) “Cibinong”, Manggana Lubis, dan dari BRI oleh Kepala Divisi Social Entrepreneurship,
Nasrullah Iskandar dan disaksikan oleh Dirjen Rehsos, Harry Hikmat, Executive Vice President BRI, Irene Retnaningsih, Vice President BRI, Danang Andi Wijanarko dan Taufik.
Tahun ini, Kementerian Sosial menunjuk BBRVBD “Cibinong” sebagai satuan kerja yang bertanggung jawab dalam penyaluran bantuan ini.
“Ini tahun pertama ASDP dialihkan ke balai besar, sebagai upaya mempercepat bantuan sampai kepada yang membutuhkan. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid 19 ini tentu saja harus bergerak cepat,” ujar Dirjen Rehsos, Harry Hikmat di Jakarta, Jumat (8/5/2020).
Data dan nomor rekening, kata Harry, untuk penerima ASDP sudah siap, sehingga bantuan bisa segera disalurkan. Juga, mengajak semua pihak bersama-sama memberikan bantuan.
“Saat ini, banyak masyarakat membutuhkan bantuan. Mari kita bersama-sama membantu mereka, tidak hanya komunitas termarjinalkan namun Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terjaring di Tempat Penampungan Sementara (TPS) bisa diberikan bantuan,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, pihak BRI menyerahkan paket sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak Covid 19.
Selain itu, BRI menyerahkan 1.250 paket sembako bagi warga terlantar yang akan disalurkan melalui Ditjen Rehsos dan 250 paket sembako untuk DKM Mesjid Kemensos.
APD yang disumbangkan, berupa masker kesehatan 2000 paket, masker kain batik 4000 lembar, 10 botol handsanitizer isi 5 liter, dan 10 botol disinfektan isi 4 liter.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh BRI yang diwakili Executive Vice President BRI, Irene Retnaningsih kepada Dirjen Rehsos.
“Semua paket bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BRI terhadap masyarakarat dan akan terus berlanjut, namun kami berharap pandemi Covid 19 ini segera berakhir,” harap Irene.
Kedua belah pihak sepakat untuk bergerak cepat dan terus menjalin kerja sama yang baik. Terutama dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Penyandang Disabilitas, Direktur Rehabilitasi Lanjut Usia, Direktur Rehabilitasi Tuna Sosial/Korban Perdagangan Orang, Vice Presiden BRI, serta perwakilan lainnya.[/4]