Dampak Corona, Airlangga: Ada 2,1 Juta Pekerja Kena PHK
RAKYAT – Salah satu dampak pandemi Covid-19 adalah banyak warga kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Jumlah pekerja yang terkena PHK terus meningkat. Hingga 31 Juli 2020, berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, jumlahnya sudah mencapai 2.146 juta pekerja.
“Namun, yang kena PHK meningkat. Kemudian dari pekerja migran itu 34 ribu dipulangkan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rakerkornas Apindo secara virtual, dikutip Kamis (13/8/2020).
Menurut Airlangga, dari jumlah pekerja yang terkena PHK tersebut lanjut, sebanyak 609 ribu orang adalah pekerja wanita, serta sisanya yaitu 1,53 juta pekerja adalah laki-laki.
“Secara keseluruhan, pekerja di Indonesia yang terdampak COVID-19 adalah sebanyak 3,5 juta. Mereka berasal dari berbagai sektor ekonomi. Sedangkan, yang masih dikumpulkan datanya 1,4 juta pekerja,” tambahnya.
Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi yang tenaga kerjanya paling terdampak pandemi Corona. Ada sekitar 342,7 ribu tenaga kerja formal maupun informal terdampak. Jumlah itu tercatat mencakup 15,96 persen secara nasional.
Saat ini, tingkat kemiskinan di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) persentasi warga miskin di Indonesia naik dari 9,41 persen pada Maret 2019 menjadi 9,78 persen pada Maret 2020.
“Terjadi peningkatan jumlah pegawai di PHK dan dirumahkan dalam jangka panjang berdampak pada tingkat kemiskinan,” pungkasnya.[/3]