Pakistan Bocorkan Kebijakan Saudi Izinkan 60 Ribu Jamaah Haji dari Luar Negeri
Ibadah haji masa pandemi Covid-19
RAKYAT.CO – Kabar diizinkannya jamaah haji dari luar negeri bukan disampaikan oleh otoritas Saudi, melainkan dari Pakistan. Tahun ini, Arab Saudi akan membuka pintu bagi jamaah dari luar negeri untuk melaksanakan ibadah haji.
Utusan khusus Perdana Menteri Pakistan untuk Kerukunan Umat Beragama, Maulana Tahir Ashrafi menuturkan, bahwa Saudi telah mengizinkan 60 ribu orang dari seluruh dunia, termasuk Pakistan melakukan ibadah haji.
Menurut Ashrafi bahwa Islamabad sedang melakukan pembicaraan dengan Riyadh mengenai jumlah orang dari Pakistan yang diizinkan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
“Bagi orang-orang berusia di bawah 18 tahun dan di atas 60 tahun tidak akan memenuhi syarat untuk haji,” ujar Ashrafi ucapnya, Minggu (23/5/2021).
Sedangkan, bagi mereka yang akan menunaikan ibadah haji harus dikarantina selama tiga hari. “Harus divaksinasi virus Corona adalah suatu keharusan,” ungkapnya.
Menteri Agama Pakistan, Noorul Haq Qadri mengatakan bahwa pemerintah telah menghubungi Kementerian Kesehatan Saudi untuk mengizinkan mereka yang telah divaksinasi dengan vaksin China untuk menjalankan ibadah haji.
“Pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menerima dan menyetujui vaksin itu juga,” katanya.
Sebelumnya, Saudi mengatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan orang yang mendapat vaksin China untuk masuk ke negara itu.[/4]
