Raker I Pelindo IV Tahun 2021, Komut Apresiasi Kinerja dan Pencapaian Perseroan

Rapat kerja Pelindo IV

RAKYAT.CO – Sepanjang 2020 pandemi Covid-19 menerpa dunia usaha, termasuk BUMN Kepelabuhan. Namun, kinerja bagus telah ditunjukkan oleh seluruh direksi dan karyawan.

“Kami atas nama komisaris, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan Pelindo IV mulai dari tingkat paling rendah hingga direksi karena kinerja sangat bagus sepanjang 2020,” ujar Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Fachry Ali saat membuka Rapat Kerja I PT Pelindo IV, di Ruang Rapat Lantai 7 Kantor Pusat Pelindo IV Makassar, Kamis (27 Mei 2021).

Rapat Kerja dua hari dengan tema “Integrasi Pelabuhan untuk Menjadi Entitas Usaha yang Inovatif dan Tangguh Menghadapi Tantangan,” diikuti 179 pesrta, terdiri dari Board of Commissioner (BoC), Board of Director (BoD), pejabat kantor pusat, pejabat kantor cabang, pejabat SBU dan BoD Anak dan Cucu Perusahaan PT Pelindo IV melalui aplikasi zoom dan streaming di Youtube resmi Perseroan.

Kklim usaha yang tercipta itu menunjukkan bahwa dibawah kepemimpinan Direksi Pelindo IV saat ini mampu menciptakan jalan keluar dari persoalan-persoalan yang muncul akibat pandemi Covid-19.

Komisaris Utama mengingatkan terkait merger Pelindo I, II, III dan IV. “Kami atas nama komisaris ingin menekankan kembali bahwa tentu ada perubahan perubahan yang bersifat struktural dari merger yang akan dilaksanakan pada bulan September tahun ini,” katanya.

Dengan adanya perubahan perubahan struktural, bisa bermacam macam. Tapi satu hal, merger yang akan
dilakukan bukanlah merger bersifat horisontal melainkan bersifat vertikal yang memerlukan adjustment
“bersifat radikal” sebab merger yang bersifat vertikal ini berada di luar pengalaman korporasi sejak Pelindo I
sampai dengan Pelindo IV didirikan.

“Kami atas nama komisaris, menyarankan untuk meningkatkan kemampuan adjustment dan ada penyesuaian diri terhadap sektor merger dari korporasi yang akan berlangsung beberapa bulan kemudian, ” katanya.

Berbagai langkah telah dilakukan direksi, terutama strategi yang bersifat output looking, yaitu pandangan yang bersifat keluar harus terus dilanjutkan.

Juga, kerja sama dengan aktor-aktor global, yang berhubungan dengan pelabuhan maupun yang berhubungan dengan sumber daya finansial, harus tetap dilakukan sebab itu akan memberikan lagacy dan juga memberikan akses kepada korporasi yang akan dimerger.

“Jadi, terlepas siapa yang akan melaksanakannya, tetapi program semacam ini dalam konteks korporasi adalah suatu yang sangat konstruktif dan juga memberikan model kepada para karyawan yang berada di bawah jajaran direksi, ” terangnya.

Dengan rapat kerja akan memunculkan berbagai program kerja yang lebih realistis, tetapi pada saat yang sama juga bersifat produktif.

“Semoga rapat kerja ini bisa memberikan program, di mana kemampuan adjustment kita terhadap program ketika merger yang akan dilaksanakan pada bulan September ini bisa diwujudkan,” tandas Fachry.

Laba Rugi Konsolidasi Usai Pajak Rp283,76 Miliar

Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi menyebutkan bahwa tahun lalu pihaknya mencatat realisasi laba rugi konsolidasi usai pajak sebesar Rp 283,76 miliar.

“Tahun 2020 telah dilalui dengan kondisi cukup berat dan kita patut bersyukur, kendati di tengah pandemi Covid-19, namun indikator kinerja keuangan dan operasional Perseroan tetap positif,” tandas Prasetyadi.

Tahun lalu, seluruh pelabuhan yang dikelola Perseroan tetap beroperasi dengan baik dan lancar dalam mendukung aktivitas logistik, di mana pelaksanaannya memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan yang ditetapkan seperti penggunaan alat pelindung diri, masker serta menetapkan physical distance.

Selain itu, tahun ini salah satu isu strategis di lingkungan PT Pelindo I, II, III dan IV adalah terkait dengan pelaksanaan penggabungan atau integrasi PT Pelindo I, II, III dan IV, di mana hal itu merupakan salah satu program strategis Pemerintah dan inisiatif Kementerian BUMN agar Pelindo I-IV menjadi satu Pelindo terintegrasi.

“Rapat kerja pertama tahun ini, tema yang diangkat adalah “Integrasi Pelabuhan untuk Menjadi Entitas Usaha yang Inovatif dan Tangguh Menghadapi Tantangan”. Tentunya beberapa hari lalu kita semua telah menerima sosialisasi terkait pelaksanaan penggabungan atau integrasi tersebut, ” katanya.

Penggabungan Pelindo akan tercipta sinergi dan integrasi seluruh BUMN Kepelabuhanan, sehingga lahir BUMN
Kepelabuhanan dengan standardisasi dan integrasi operasional dan sistem yang efisien dan efektif.

“Sehingga memberi dampak terhadap ekonomi nasional melalui tiga sasaran strategis, yaitu Mewujudkan layanan pelabuhan kelas dunia, Menciptakan ekspansi bisnis dan secara geografis terjadi peningkatan konektivitas maritim, serta Meningkatkan daya saing ekonomi dan mendukung ketahanan nasional,” terang Prasetyadi.

Seluruh insan Pelindo IV tetap konsen terus meningkatkan kinerja pelayanan, program-program strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Perseroan tahun 2020 – 2024 agar tetap terus dilaksanakan sampai ada penetapan lebih lanjut.

“Kepada seluruh jajaran PT Pelindo IV tetap fokus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa.
Peluang-peluang dan potensi yang ada agar terus diupayakan untuk direalisasikan,” pungkas Prasetyadi.[/3]

Open chat
1
Butuh bantuan?
Rakyat
Halo! Apa yang bisa kami bantu, Kak?