Petani Diminta Tak Ambil Untung Banyak, Fadli Zon: Menko PMK Absurd Tuh!
RAKYAT.CO – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta petani tidak mengambil untung banyak. Hal itu ditanggapi oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon bahwa pemikiran yang absurd atau tak masuk akal.
Melalui akun Twitter miliknya, @fadlizon menilai petani justru harus diuntungkan sebab nilai tukar petani masih berada 103 artinya hanya untung sedikit atas penjualan beras. Bahkan, Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu menyinggung tengkulaklah yang sangat berperan jika membicarakan keuntungan.
“Tengkulak yang biasanya untung banyak. Bagaimana petani mau sejahtera kalau tak untung? Bagaimana anak muda mau jadi petani kalau disuruh miskin? Absurd!” tulisnya.
Fadli menilai tingginya harga beras disebabkan permainan para tengkulak, sehingga petani banyak yang miskin. Kondisi itulah yang menjadikan anak-anak muda enggan menjadi petani.
Berawal saat Muhadjir melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pandeglang dan tempat penggilingan gabah di Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (7/8/2021) kemarin lusa. Sidak sebagai tindaklanjut adanya laporan mengenai beras bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang menggumpal seperti batu dan tidak layak konsumsi.
Menko PMK melontarkan kalimat bahwa petani diharap tidak mengambil untung banyak atau berlebihan. “Sekarang ini Alhamdulillah harga gabah, beras sudah mulai naik. Saya mohon para petani dan tengkulak menahan diri untuk tidak mengambil untung banyak-banyak. Semuanya harus merasa prihatin,” ucap Muhadjir dalam keterangan tertulisnya.[/1]