Freedom House: Rilis Indeks Kebebasan Internet Dunia, RI Kalah dari Filipina dan Singapura

Internet

RAKYAT.CO – Tahun ini, indeks kebebasan internet Indonesia kalah dari Filipina, Malaysia dan Singapura, dengan skor kebebasan penggunaan internet 48/100 atau masuk dalam kategori ‘setengah bebas’. Adapun skor itu turun satu peringkat, dari tahun lalu yang mencapai 49/100.

Indeks kebebasan penggunaan internet tersebut, dihimpun oleh organisasi nirlaba Freedom House yang bermarkas di Washington D.C, Amerika Serikat. Mereka melakukan penilaian dan pengambilan sampel buat pemberian skor sejak Januari 2021.

Berdasarkan penilaian yang dikutip dari laman Freedom House, Kamis (23/9/2021), bahwa tidak ada satupun negara di kawasan Asia Tenggara yang masuk ke dalam kategori negara dengan penggunaan internet yang sepenuhnya bebas.

Berbagai negara di Asia Tenggara menyandang status tidak bebas dalam menggunakan internet ialah Thailand dengan skor 36, Vietnam dengan skor 22 dan Myanmar dengan skor 17.

Deretan negara Asia Tenggara yang memiliki skor di atas Indonesia dalam kebebasan internet adalah Filipina dengan skor 65, disusul Malaysia dengan skor 58, dan Singapura dengan skor 54.

Sementara itu, Kamboja meraih skor 43, dan Laos tidak mendapatkan skor karena tidak ada data yang bisa dihimpun.

Pihak Freedom House membagi kategori kebebasan internet menjadi tiga bagian. Pertama, negara kategori bebas dengan skor 70-100, kedua kategori setengah bebas dengan skor 40-69, serta ketiga negara kategori tidak bebas dengan skor 0-39.

Adapun proses penilaian indeks kebebasan internet itu menyoroti soal hambatan akses, pembatasan konten dan pelanggaran hak pengguna internet.

Beberapa negara yang masuk dalam indeks kebebasan penggunaan internet terbilang tinggi antara lain Amerika Serikat dengan skor 75, Inggris 78, Kanada 87 dan Estonia 94.

Sementara itu, Freedom House menggolongkan China dan Rusia sebagai negara dengan iklim penggunaan internet yang tak bebas tahun ini untuk Rusia diberi skor 30 dan China 10.[/4]

Open chat
1
Butuh bantuan?
Rakyat
Halo! Apa yang bisa kami bantu, Kak?