Kondisi Covid-19 Membaik, Saudi Izinkan Jamaah Non-Umrah Tawaf di Masjidil Haram

Ibadah haji masa pandemi Covid-19

RAKYAT.CO – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi segera mengizinkan jamaah Masjidil Haram, selain peserta umrah melakukan tawaf mengelilingi Kabah. Keputusan tersebut diambil sebab semakin membaiknya kondisi Covid-19 di negara tersebut.

Namun, tempat dan waktu tawaf bagi jemaah non-umrah dibatasi. Untuk jamaah umum bisa melakukan tawaf sambil tetap mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan di Masjidil Haram. Sedangkan, bagi mereka diharuskan mendaftar melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna.

Menurut Komandan Pasukan Khusus Pengamanan Haji dan Umrah Muhammad Al Bassami kepada stasiun televisi Al Ekhbariya, bahwa lantai pertama Masjidil Haram akan disediakan bagi jemaah non-umrah untuk tawaf.

“Untuk waktu untuk tawaf jemaah non-umrah dibatasi, yakni di luar waktu sholat pada pagi dan sore hari, mulai pukul 06.00 hingga 10.00 dan pukul 12.00 sampai 15.00 waktu setempat, ” ujar Muhammad Al Bassami.

Sementara itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bekerja sama dengan pihak terkait akan menambahkan ikon tawaf pada aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna pada akhir pekan ini atau bertepatan dengan pekan pertama liburan sekolah.

“Persiapan sedang dilakukan untuk memfasilitasi lantai pertama mataf (area mengelilingi Kakbah) dan Masjidil Haram untuk menerima jemaah dalam jumlah besar, ” imbuh Muhammad Al Bassami.

Selain itu, bagi jamaah umum dan umrah diharuskan memakai masker setiap saat selama berada di kompleks Masjidil Haram.[/4]

Open chat
1
Butuh bantuan?
Rakyat
Halo! Apa yang bisa kami bantu, Kak?