Covid-19 Varian Omicron Terus Merajalela, Uang Garuda Langsung Tersungkur

Kurs Ruiah terhadap Dolar AS

RAKYAT.CO – Pembukaan perdagangan pada Jumat pagi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS langsung tersungkur seiring meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di dalam negeri.

Tak pelak, uang Garuda bergerak melemah 12 poin atau 0,08 persen ke posisi 14.353 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.341 per dolar AS.

“Kondisi Indonesia perlu waspadai kenaikan kasus COVID-19 yang kemarin kembali tembus 2.100 kasus sehari, sehingga waspada kenaikan level pada PPKM Indonesia yang berpotensi berdampak pada sedikit melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia, Jumat (21/1/2022).

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 19-20 Januari 2022. Suku bunga deposit facility juga dipertahankan sebesar 2,75 persen dan suku bunga lending facility sebesar 4,25 persen.

Menruut BI keputusan itu sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas inflasi, nilai tukar, dan sistem keuangan, serta upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.

Nikolas, menilail bahwa suku bunga acuan masih akan bertahan dalam beberapa waktu karena secara angka suku bunga acuan Indonesia masih lebih tinggi dari suku bunga acuan AS. “Saat AS mulai menaikkan suku bunga, Indonesia masih memiliki ruang untuk tidak terburu buru menaikkan suku bunga,” katanya.

Hingga kini, jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air, Kamis (20/1) mencapai 2.116 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,28 juta kasus. Khusus untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron, saat ini totalnya mencapai 882 kasus.

Data menunukkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 7 kasus sehingga totalnya mencapai 144.199 kasus. Jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 577 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,12 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 12.328 kasus.

Sedangkan, vaksinasi jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 179,15 juta orang dan vaksin dosis kedua 122,38 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin. Menurut Nikolas Rupiah hari ini akan bergerak di kisaran 14.320 per dolar AS hingga 14.400 per dolar AS.[/3]

Open chat
1
Butuh bantuan?
Rakyat
Halo! Apa yang bisa kami bantu, Kak?