Pemerintah Gelontorkan Minyak Goreng Curah Rp11.500 ke Pasar Tradisional

Minyak curah di pasar tradisional

RAKYAT.CO – Mengatasi kelangkaan di pasaran minyak goreng dilakukan pemerintah dengan mulai menggelontorkan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) ke pasar-pasar tradisional.

Direktur Jenderal Perdagangan Kemendag Oke Nurwan, menyatakan, bahwa pihaknya fokus untuk menjamin pasokan minyak goreng bagi masyarakat.

Pemerintah menetapkan HET baru untuk minyak goreng pada 1 Februari, yaitu antara Rp11.500 per liter minyak goreng curah, Rp13.500 per liter minyak goreng sederhana serta Rp14 ribu per liter untuk minyak goreng premium.

“Kami mulai menggelontorkan minyak goreng dagar ketersediaan di pasar tradisional bisa difokuskan,” ungkap Oke dalam Diskusi Publik Indef di Jakart,a Kamis (3/2).

Kebijakan tersebut agar bisa mengurangi beban ritel modern dari serbuan masyarakat yang ingin mendapatkan minyak goreng dengan harga tersebut.

“Diakui bahwa ketersediaan minyak goreng curah di pasar tradisional akan mengurangi beban ritel modern dari serbuan masyarakat, itu yang sedang kami upayakan,” katanya.

Oke mengimbau masyarakat tidak panik dalam membeli minyak goreng. Sebab, pemerintah menjamin ketersediaan minyak goreng aman.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi percaya diri dalam waktu 3-4 hari ke depan harga minyak goreng di pasar akan turun mengikuti harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan beberapa waktu lalu.

Pemerintah percaya diri bisa mengatasi masalah minyak goreng yang sesuai dengan aturan HET baru mengucur ke pasar mulai Kamis (3/2) ini.

“Hari ini mulai jalan dan pedagang mulai blending minyak goreng yang harga dibeli awalnya mahal dicampur dengan harga yang murah. Ada memang yang jual Rp14 ribu. Tapi dalam 3-4 hari ke depan akan mengikuti HET,” ungkapnya.

Menurut Lutfi ketika penurunan harga terjadi kekosongan stok minyak yang selama ini terjadi di ritel akan teratasi.[/3]

Open chat
1
Butuh bantuan?
Rakyat
Halo! Apa yang bisa kami bantu, Kak?