Hari Pertama PPKM Level 3 Jabodetabek: Stasiun Ramai dan Kursi KRL Penuh

KRL commuter line

Indonesiaplus.id – Di hari pertama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 Jabodetabek, Selasa (8/2). Terlihat di sejumlah stasiun dan Kereta Rel Listrik (KRL) commuterline tetap ramai.

Misalnya, di Stasiun Bogor, Jawa Barat, sejak pukul 06.45 WIB, keramaian penumpang tampak dari gerbang masuk stasiun, penumpang terus berdatangan. Sebelum memasuki kereta, penumpang diminta mengantre, mereka baru boleh masuk ke peron saat kereta telah tersedia.

Sementara itu, di dalam KRL tujuan Jakarta Kota, kepadatan penumpang terlihat, kursi panjang maksimal terisi empat orang, terisi semua. Kursi prioritas yang maksimal diisi dua orang, juga terlihat diisi penuh.

Penumpang yang tidak kebagian kursi berdiri sejajar di depan kursi dan pintu keluar masuk kereta. Penumpang yang berdiri di depan kursi tampak tidak saling berhadapan.

Selain itu, kepadatan juga tampak di kereta tujuan Jatinegara. Banyak penumpang yang harus berdiri karena tidak kebagian tempat duduk.

Seorang penumpang kereta, Tri Putri (29) mengaku belum diminta kantornya untuk work from home (WFH) di penerapan PPKM Level 3, karena itu, ia pun masih berangkat kerja pada hari ini. “Ini KRL kayak biasa. Belum ada WFH, ini masih masuk,” ucapnya.

Akun twitter resmi KAI Commuter, pada Selasa (8/2) pagi, sejumlah stasiun dilaporkan ramai, salah satunya adalah Stasiun Citayam.

“RekanCommuters Pantauan saat ini di St. Citayam pkl. 07.00 WIB flow penumpang terpantau ramai,” tulis akun @commuterline.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan, pihaknya konsisten menerapkan protokol kesehatan bagi pengguna dengan wajib menunjukkan sertifikat vaksin sebelum naik KRL, hingga penggunaan masker ganda atau masker yang sesuai ketentuan.

“Ada sejumlah larangan, seperti anak balita dilarang naik KRL kecuali untuk keperluan medis, pembatasan waktu bagi lansia untuk naik KRL hanya diperbolehkan pukul 10.00-14.00 WIB masih diberlakukan,” ujar Anne.

Sebelumnya, pemerintah memperbarui aturan menjadi level 3 untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Demikian juga Bandung Raya, DIY, serta Bali.

Menurut Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kebijakan ini diambil setelah menyoroti lonjakan kasus yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

“Wilayah Jabodetabek, DIY, Bali Bandung Raya akan ke level 3,” tutur Luhut dalam jumpa pers disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/2).[/2]

 

Open chat
1
Butuh bantuan?
Rakyat
Halo! Apa yang bisa kami bantu, Kak?