Gencar Sosialisasi di Daerah Rawan, Antisipasi Tsunami Anak Krakatau

Selasa, 26 April 2022
Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau erupsi

RAKYAT.CO – Sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat soal ada potensi terjadi tsunami terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau digencarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengingat terjadi pergerakan gelombang tinggi dari arah pantai.

“Kami bersama Badan Vulkanologi terus membangun mitigasi. Juga, BMKG bersama pemerintah daerah selalu sosialisasi potensi tsunami ini,” ujar Deputi Bidang Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi melalui zoom meeting, Senin (25/4/2022).

Sosialisasi dilakukan di kawasan yang tensi terdampak aktivitas GAK, misalnya saja di Cilegon dan Pandeglang hingga saat ini. Bahkan, edukasi pada masyarakat pun terus digencarkan dari kecamatan ke kecamatan, khususnya di kawasan pantai-pantai Barat.

“Inti dari sosialisasi adalah kita berikan penjelasan soal tsunami sejak peristiwa 2018 itu, pimpinan BMKG dan tim sudah berusaha sedapat mungkin,” katanya.

Akhir-akhir ini aktivitas GAK mengalami peningkatan, dari level II Waspada menjadi level III Siaga. Maka itu, pihaknya juga bakal terus melakukan pemantauan pada gelombang tinggi dari arah pantai.

“Tentu saja, kami bersih-bersih dengan Badan Geologi dan tim semua akan menambah instrumen untuk memantau potensi tsunami ini, sebagai antisipasi tsunami akan datang,” tandasnya.[/2]