Jelang Idul Ftiri, Data Dishub: Lalu Lintas di Jakarta Naik 3 Persen
Potret Jakarta macet saat jam berangkat kerja
RAKYAT.CO – Menjelang Hari Raya Idul Fitri volume lalu lintas naik sebesar 3,33 persen, padahal Jakarta masih berada di PPKM Level 2 hingga 9 Mei 2022 mendatang.
“Volume lalu lintas rata-rata per hari pada PPKM Level 2 adalah 2.161.954 kendaraan per hari, mengalami peningkatan sebesar 3,33% dibandingkan PPKM Level 3 (1-7 Maret 2022) sebesar 2.092.351 kendaraan per hari,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya dikutip, Selasa (26/4/2022).
Kecepatan lalu lintas, kata Syafrin, mengalami penurunan imbas meningkatnya volume mobilitas masyarakat. “Untuk kecepatan lalu lintas rata-rata per hari pada PPKM Level 2 adalah 30,18 km/jam, mengalami penurunan sebesar 8,67 persen dibandingkan PPKM Level 3 (33,04 km/jam),” katanya.
Kadishub mengklaim kenaikan volume lalu lintas tidak terlalu signifikan. Namun, sejumlah titik meningkat kepadatannya menjelang berbuka puasa.
“Posisi pada sore hari masyarakat berbondong-bondong ke tempat-tempat untuk buka bersama, ini yang kemudian menimbulkan kepadatan di beberapa titik,” katanya.
Penyebab terjadi kepadatan di sejumlah titik di Jakarta disebabkan adanya perbaikan jalan hingga pembuatan trotoar yang menimbulkan penyempitan atau bottleneck.
“Juga di beberapa ruas jalan itu juga ada perbaikan jalan. apakah itu terkait dengan perbaikan perkerasan jalan, perbaikan saluran, termasuk trotoar, sehingga itu memakan beberapa ruang lalu lintas yang menimbulkan di sana ada bottleneck,” katanya.
Seperti contoh di Jalan DI Pandjaitan itu yang dari Utara ke Selatan itu tepatnya di depan Samsat Timur saat ini sedang ada pengerjaan sehingga terjadi kepadatan pada sore hari.
“Termasuk di beberapa ruas bahkan contohnya kawasan pasar gembrong ada pembangunan tol becakayu juga itu memakan ruang lalin itu yang menyebabkan bottle neck yang kemudian menimbulkan antrian panjang tetapi petugas kami terus melakukan pengaturan bersama kepolisian mengalirkan arus lalin,” pungkas Syafrin.[/2]
