RAKYAT.CO – Generasi muda khususnya mahasiswa agar tidak meninggalkan ideologi Pancasila sebagai warisan para pendiri bangsa. Pasalnya, Pancasila sebagai dasar negara ini betul-betul bisa dipertahankan sebagai warisan bangsa.
“Pancasila dasar negara dan khususnya Bung Karno di bulan Juni ini dirayakan pemikiran beliau adalah ideologi-ideologi seluruh bangsa Indonesia,” ujar Muhammad Sabri Direktur Pengkajian Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila ditemui usai acara Seminar Kebangsaan “Semangat Api Pemikiran dan Perjuangan Bung Karno” di Hotel Agusta Garut, Senin (27/6).
Seminar diikuti oleh mahasiswa, aktifis ormas dan para kader PDIP, sehingga setiap warga merasa berkepentingan memahami apa sebenarnya inti tradisi yakni Pancasila. Apapun yang menjadi problematis hari ini baik politik, ekonomi, sosial dan sebagainya ketika itu mengancam.
Rektor Universitas Garut (UNIGA) H. Abdusy Syakur Amin yang juga menjadi narasumber menyampaikan buku bertajuk Sarinah berisi ide dan gagasan Ir. Soekarno untuk mendorong lebih banyak partisipasi perempuan dalam pembangunan melalui pemberdayaan perempuan.
“Dalam pembangunan bangsa tidak lepas dari pembangunan perempuan. Terdapat hambatan sosial budaya termasuk pendidikan untuk memanfaatkan kapasitas perempuan yang belum optimal,” kata H. Abdusy Syakur Amin.
Anggota DPRD Kabupaten Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yuda Puja Turnawan menyambut baik kehadiran Direktur BPIP di Garut.
“Paparan tentang Pancasila menjadi bagian dari usaha kami internalisasi nilai-nilai Pancasila kepada tokoh-tokoh masyarakat maupun ormas-ormas dan generasi muda,” ungkapnya.
Ideologi Pancasila, kata Yuda, sebagai jawaban untuk segala permasalahan, masalah radikalisme kemudian konflik antar umat beragama dan yang lainnya. “Tentu menjadi penting berbagai upaya seperti lewat seminar yang digelar ini,” tandasnya.[/1 Noto]