RAKYAT.CO – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Povinsi Jawa Barat bersama dengan Dinas PPKBP3A Kab. Kuningan menggelar Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-29 Tingkat Provinsi Jawa Barat, Kamis (28/7) di Lapangan Pandapa Paramarta, Kab. Kuningan dengan tema, “Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Jawa Barat Bebas Stunting”.
Reringatan HARGANAS ke-29 dirangkaikan dengan peringatan Hari Anak Nasional yang dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan seperti sehat Color Walk, bersepeda santai, senam sehat, Pengukuhan Teladan KB, Tim Pendamping Keluarga Provinsi Jawa Barat, Pengukuhan Forum Anak Daerah Jawa Barat, serta penyerahan penghargaan.
Hingga saat ini, stunting masih menjadi persoalan yang erat berkaitan dengan keluarga sebab faktor utama stunting ada di keluarga, yakni faktor pola asuh dan faktor pemberian nutrisi yang cukup bagi anak. Keberhasilan keluarga dalam mencegah kelahiran anak stunting dapat membawa Indonesia kepada masa depan yang lebih baik.
“Indonesia kini berada pada urutan ke-16 di dalam G20. Pada 2045, Indonesia digadang-gadang berada di posisi ke-4 dunia. Artinya, Indonesia bisa menjadi negara Adidaya di 2045 syaratnya banyak, tapi satu yang terpenting, tidak boleh di tahun 2045 generasi mudanya jadi beban negara, harus jadi mesin negara. Beban negara itu meminta bansos, meminta segala urusan diurusi negara, tidak bisa bersaing, ini generasi yang datang dari stunting. Jadi kalau stunting tidak kita berantas saat-saat sekarang, maka golongan stunting ini di 2045 akan mendominasi generasi mudanya yang gagal tumbuh secara fisiknya, berfikirnya dan gagal bersaing,” ucap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan bahwa ada harapan agar seluruh jajaran pimpinan di lingkup Provinsi Jawa Barat dapat membantu mempercepat penurunan angka stunting pada daerah yang dipimpinnya masing-masing. “Mari bersama-sama memastikan Jawa Barat Zero New Stunting,” tandasnya.
Bupati Kuningan, Acep Purnama selaku tuan rumah menyambut para tamu undangan dengan hangat. “Sejalan dengan visi Kabupaten Kuningan, Jabar Juara Lahir Batin dan Kolaborasi, Kabupaten Kuningan hadir dalam rangka menciptakan keluarga yang mandiri, agamis dan sejahtera,” ujar Acep.
Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo yang diwakili Inspektur Utama BKKBN RI, Ari Dwikora Tono menyampaikan HARGANAS sebagai ajang menguatkan komitmen bersama mengatasi berbagai isu di masyarakat terutama isu stunting, termasuk mengekspos program Bangga Kencana serta memberi penghargaan kepada mitra kerja.
“Keluarga adalah sumber yang menghidupkan, memelihara, dan memantapkan kita. Pusat cinta dan kasih sayang yang selalu dinanti sehingga menjadi perisai dalam menghadapi segala persoalan, ” ujar Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo.
Dengan momentum HARGANAS ke-29 agar dapat menjadi daya ungkit keberhasilan program dan penguat komitmen bersama menurunkan stunting.
“Saya mengajak semua elemen agar secara bersama-sama meningkatkan kepedulian dan komitmen dalam penurunan stunting,” tandasnya.[/2 Noto]