Kenang Operasi Seroja, 400 Peterjun Yonif Para Raider 501 Gelar Juntis Stastik

Kamis, 8 Desember 2022

Peterjun Yonif Para Raider 501

RAKYAT.CO – Mengenang 47 tahun Pelaksanaan Operasi Seroja di Dili pada 1975 sebagai salah satu operasi lintas udara terbesar dalam sejarah Republik Indonesia.

Sebanyak 400 peterjun andalan Yonif Para Raider 501 mengelar latihan Terjun Taktis (Juntis) stastik dengan titik muat Marshlling Area (MA) Lanud Iswahjudi dan Drop Zone (DZ) di Kec. Parengan Kab. Tuban Jawa Timur, Rabu (7/12/2022).

“Tujuan digelar latihan ini untuk membina, meningkatkan serta memelihara kemampuan para prajurit peterjun Yonif Para Raider 501 Kostrad agar tetap terjaga sebagai bentuk kesiapan dalam melaksanakan tugas kedepannya sebagai pasukan lintas udara, ” ujar Komandan Yonif Para Raider 501 Bajra Yudha, Letkol Inf Arief Widyanto Memimpin Langsung kegiatan Terjun Taktis tersebut.

Dengan latihan Juntis statik ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan satuan Para Raider guna mengantisipasi setiap ancaman yang akan mengganggu kedaulatan NKRI.

Bilamana sewaktu-waktu negara membutuhkan pengerahan pasukan ini, maka satuan Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha siap diterjunkan dalam berbagai situasi sesuai dengan semboyan Yonif Para Raider 501 “Bajra Yudha” yang berarti Perang Kilat (Perang Secara Cepat Singkat Mematikan).

Penerjunan dibagi IV Shortie dengan menggunakan Pesawat Hercules 32 A-1328 milik TNI Angkatan Udara yang di Piloti oleh Kapten Pnb Eky. Tak hanya latihan Juntis stastik para prajurit Yonif Para Raider 501 melakukan simulasi Pertahanan Tumpuan Udara untuk menguasai daerah lawan yang sedang di duduki perkuatan musuh.

Kegiatan latihan Juntis disaksikan langsung Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun, Danbrigif PR 18 Trisula, Pejabat pemerintah serta jajaran Forkopimda Kabupaten Tuban dengan sambutan yang hangat dan meriah karena para peterjun berhasil menyelesaikan penerjunan serta kegiatan serangan dengan sukses dan aman.

Selain itu, kegiatan latihan Juntis disambut antusiasme masyarakat yang tumpah ruahyang baru pertama kali melihat latihan dari satuan Kostrad.[/2 Noto]