Raja Abdullah Ketemu Biden, AS Dukung Status Quo Al Aqsa

Sabtu, 4 Februari 2023

Raja Abdullah dan Presiden Joe Biden

RAKYAT.CO – Pada Kamis (2/2/2023) Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menekankan dukungan untuk status quo hukum kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Dukungan tersebut disampaikan Biden dalam pertemuan dengan Raya Yordania Abdullah II di Gedung Putih.

Biden, Raja Abdullah, dan Putra Mahkota Hussein mengadakan makan siang pribadi di mana Presiden AS itu “menegaskan kembali sifat persahabatan yang erat dan abadi antara Amerika Serikat dan Yordania,” menurut Gedung Putih, sebagaimana dilansir AFP.

Mengacu pada ketegangan di sekitar Masjid Al-Aqsa, Biden menegaskan kembali “kebutuhan kritis untuk mempertahankan status quo yang bersejarah”, kata pernyataan itu.

Presiden Biden juga mengakui “peran penting Yordania sebagai penjaga tempat-tempat suci Muslim di Yerusalem,” kata Gedung Putih.

Terkait konflik Arab Israel-Palestina, Biden menegaskan kembali posisi AS yang memberikan “dukungan kuat untuk solusi dua negara.” Dia juga berterima kasih kepada Raja Abdullah “atas kemitraannya yang erat dan peran yang dia dan Yordania mainkan sebagai kekuatan untuk stabilitas di Timur Tengah.”

Sebelumnya, kunjungan Raja Yordania ke Washington terjadi seminggu setelah dia bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Amman.

Kedua pemimpin membahas isu-isu kawasan, khususnya kerja sama strategis, keamanan dan ekonomi antara Israel dan Yordania, yang berkontribusi pada stabilitas kawasan.

Berdasarkan siaran pers Yordania, Raja Abdullah menekankan kepada Netanyahu bahwa “status quo sejarah dan hukum di Masjid Al-Aqsa harus dihormati.”

Al Aqsa, atau Temple Mount bagi Yahudi, diserahkan dalam penjagaan Wakaf Yordania setelah penyatuan kembali Yerusalem pada 1967, sesuai keputusan Menteri Pertahanan saat itu Moshe Dayan.

Namun, dalam beberapa waktu belakangan ketegangan telah memuncak di situs itu, terutama setelah kunjungan menteri sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir.[/4]