RAKYAT – Seiring meningkatnya aktivitas vulkanis gunung Merapi, warga di zona bahaya erupsi yang berada di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah agar mewaspadai dan mempersiapkan diri guna mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.
Misalnya warga di wilayah Dukuh Sambungrejo, Desa Balerante Kecamatan Kemalang, pedukuhan yang hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari puncak gunung Merapi.
Bahkan, warga setempat mengaku sudah siap jika sewaktu- waktu harus meninggalkan rumahnya untuk dievakuasi ke lokasi yang lebih aman dari bahaya erupsi gunung Merapi.
Seorang warga Suwono (66) Dukuh Sambungrejo, saat ditanya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (6/11/2020) menuturkan, “nggih purun menawi ngungsi (ya mau kalau mengungsi-red).”
Bagi Suwono mengaku sudah terbiasa meninggalkan kampungnya tersebut untuk mengungsi, saat aktivitas gunung berapi aktif berada di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan Daerah istimewa Yogyakarta (DIY), tersebut mengalami erupsi.
Tidak hanya dirinya dan keluarganya, terkait dengan aktivitas gunung Merapi terkini yang berada di level Siaga, warga Dukuh Sambungrejo lainnya juga sudah siap jika harus diungsikan dari tempat tinggal mereka.
“Gunung Merapi sampun bola- bali mbleduk, sampung ping kathah. Dados sampun siap sedoyo menawi kedah ngungsi (gunung Merapi sudah berulang kali dan sering meletus. Jadi kami harus siap jika harus mengungsi,” imbuhnya.
Termasuk, juga ia tetap mematuhi imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Jika diminta mengungsi sampai dengan kondisi gunung Merapi tidak membahayakan lagi. Suwono dan keluarga pasti akan mematuhi demi keamanan dan keselamatan keluarganya.
“Nggeh kulo manut mawon kersane slamet, menawi sak wanci- wanci dikengken mandap sedoyo purun (ya saya akan mengikuti saja, jika sewaktu- waktu harus turun semuanya mau,” katanya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambangi warga dukuh tertinggi di lereng gunung Merapi, yang ada di wilayah Kabupaten Klaten tersebut.
Kunjungan Gubernur tersebut dilakukan untuk melakukan pengecekan serta mamonitor secara langsung kesiapan warga yang berada di zona bahaya erupsi gunung Merapi.[/4]