Atasi Dampak Ekonomi Brexit, Uni Eropa Setuju Kucurkan Dana 5,4 Miliar Euro

Rabu, 29 September 2021

Brexit dan Inggris

RAKYAT.CO – Mengatasi efek jangka pendek dari Brexit melalui bisnis mengatasi maka Uni Eropa (UE) telah menyetujui menggelontorkan dana darurat sebesar 5,4 miliar euro.

Menurut Dewan Eropa bahwa uang itu akan menutupi biaya tambahan dan mengkompensasi kerugian pasca Brexit. Misalnya Irlandia, satu-satunya negara Uni Eropa yang berbagi perbatasan darat dengan Inggris, akan menerima 1,1 miliar euro. Sementara Prancis akan mendapat keuntungan dari 735 juta euro.

Seperti dilansir di Euronews, pada Rabu (29/9/2021), hengkangnya Inggris dari blok tersebut telah mempengaruhi banyak bagian ekonomi UE, seperti di sektor perikanan khususnya dalam risiko.

Komisi Eropa menyatakan bahwa perikanan UE menghadapi pengurangan 25 persen dari nilai tangkapan mereka dari perairan Inggris. Nelayan Prancis berkumpul untuk memprotes ketidakpastian pasca-Brexit

Kendati kesepakatan perdagangan dicapai pada Desember untuk memastikan perdagangan bebas tarif, perdagangan Inggris dengan UE juga telah turun tajam. Menurut Uni Eropa dana cadangan akan menguntungkan bisnis publik dan swasta.

“Dengan penerapan cadangan yang cepat berarti dana yang sangat dibutuhkan segera tersedia untuk kawasan dan perusahaan Eropa yang paling parah terkena dampak,” ujar Zvonko Cernac, menteri pembangunan dan kebijakan kohesi Eropa Slovenia.

Terkait dengan hak penangkapan ikan salah satu hambatan utama selama negosiasi Brexit. Dalam perjanjian perdagangan bulan Desember menetapkan kapal-kapal UE dapat terus menangkap ikan di perairan Inggris tetapi dengan bagian tangkapan yang berkurang.

Kendati rencana bantuan diadopsi Selasa (28/9) ini mengharuskan negara-negara Uni Eropa yang berpartisipasi untuk mengalokasikan minimal 238 juta euro untuk perikanan, dengan kemungkinan menghabiskan lebih banyak dari tunjangan mereka untuk mengkompensasi sektor ini.

Pemerintah Inggris telah memperkenalkan program dukungannya sendiri bagi perusahaan-perusahaan Inggris yang terkena dampak goncangan ekonomi dari Brexit.[/4]