Budidayakan Maggot BSF, Karang Taruna Citra Pemuda Ubah Sampah Jadi Rupiah

Senin, 24 Mei 2021

karang taruna sedang memilah sampah organik dan non organik

RAKYAT.CO – Peran generasi muda dalam wadah Karang Taruna untuk berinovasi dan ajang positif lainnya diapresiasi oleh Kementerian Sosial.

Salah satunya, Karang Taruna Citra Pemuda Desa Laksana Mekar di Kabupaten Bandung Barat, memiliki program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Program besutan Karang Taruna berupa mengubah sampah menjadi lembaran rupiah yang dilakukan melalui pengolahan sampah dan budidaya maggot BSF yang didukung pemerintah desa serta pemerintah daerah.

Sekretaris Desa Laksana Mekar, Kohar menyampaikan, bahwa Karang Taruna Desa Laksana Mekar aktif dan kreatif di bidang pemberdayaan masyarakat serta kebersihan lingkungan.

“Dalam waktu 3 taun ini karang taruna melakukan pengolahan sampah, mulai dari memilah mana yang organik dan non organik. Inisiatif untuk membersihkan sampah di lingkungan rumah tangga, ” ucap Kohar, Sabtu (22/5/2021).

Awal berdiri Karang Taruna Desa Laksana Mekar Kabupaten Bandung Barat, karena sampah di lingkungan berserakan dimana-mana yang membuat Desa Laksana Mekar menjadi tidak indah.

“Waktu itu saya dan para pemuda mencari solusi masalah sampah melalui pelatihan dan pertemuan bersama aparat desa dan berinisiatif memilah sampah organik dan non organik lalu diolah supaya tidak jadi limbah, ” ujar Bambang, Ketua Karang Taruna Desa Laksana Mekar Kab Bandung Barat.

Untuk menyatukan anak muda satu desa digelar kerja bakti, maka muncul ide dan chemistry dan keinginan memajukan Desa dari segi UMKM dan UEP dan salah satunya melalui pengolahan sampah.

Bekerja sama dengan PKK di Desa Laksana Mekar, Bambang mengolah sampah organik melalui budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF).

Maggot BSF adalah larva dari jenis lalat besar berwarna hitam yang terlihat seperti tawon. Selama masa hidupnya maggot BSF mengkonsumsi makanan organik, misalnya sampah organik.

Selanin itu, Maggot BSF bisa membantu permasalahan sampah organik yang menggunung. Ada sekitar 750 kg maggot BSF mampu mengurai sekitar 2 ton sampah organik hanya dalam kurun waktu 2-3 minggu.

Selain mereduksi jumlah limbah tidak baik dengan larva BSF dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan bisa dijual. Meski dikelompokkan sebagai lalat, BSF tidak hinggap di sampah dan tidak membawa penyakit.

Pada saat ini, budidaya maggot sangat banyak, mulai dari pakan ternak hingga pupuk kompos yang baik untuk tanaman.[/3]