RAKYAT – Diperkirakan akan pulang ke Tanah Air Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sekitar Oktober 2020.
“Jadi, Insya Allah antara akhir bulan ini atau awal bulan depan bertepatan dengan Maulid Nabi,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin di Jakarta, Senin (26/10/2020).
Terkait kepulangan Habib, kata Novel, pihaknya memiliki persiapan khusus dan sudah menunjuk Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman khusus sebagai juru bicara kepulangan Rizieq.
Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang menyebutkan Habib Rizieq bakal pulang ke Indonesia. Terlihat di video berdurasi 01.30 menit Habib Rizieq duduk dan berbicara kepada belasan orang menggunakan mikrofon.
Habib berbicara ihwal rencana kepulangannya tersebut dalam waktu dekat. Namun ia tak memastikan kapan kepulangannya ke Tanah Air.
“Insya Allah kalau tak ada halangan, saya dan sekeluarga akan kembali ke Tanah Air dalam waktu dekat, saya kembali ke Indonesia ke Tanah Air dan kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta,” kata Habib Rizieq dalam video tersebut.
Selain itu, Rizieq mengatakan bahwa kepulangannya untuk menyelamatkan bangsa. “Supaya kita bergandeng tangan, bahu membahu, menyelamatkan kita punya negeri dari keterpurukan,” pungkasnya.
Tercatat ia terbang ke Arab Saudi pada 2017. Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan bahwa Rizieq belum bisa keluar dari Arab Saudi.
“Pihak otoritas Kerjaan Arab Saudi bahwa sistem portal imigrasi menunjukkan Rizieq belum bisa keluar, ” pungkas Agus.[/1]