rakyat.co – Untuk membantu evakuasi pedagang dan pengunjung terdampak erupsi Gunung Tangkuban Perahu di Bandung, Jawa Barat, 30 personel Tagana telah diterjunkan.
“Sesaat setelah terjadinya erupsi Gunung Tangkuban Perahu, sebanyak 30 personel Tagana sudah berada di lokasi, ” ujar Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat (26/7/2019) malam.
Personel Tagana, kata Mensos, akan fokus pada perlindungan korban bencana alam, yaitu pengunjung dan pedagang, serta wisatawan yang berkemah di sekitarnya, ” tandasnya.
Ke-30 personel Tagana tersebut terdiri dari 25 orang Tagana Kabupaten Subangdan 5 orang dari Tagana Kabupaten Bandung Barat.
Selain itu, warga turun membantu yakni dari Kampung Siaga Bencana Desa Cicadas. Mereka bahu-
membahu membantu proses evakuasi.
Untuk pedagang yang dievakuasi merupakan warga Ciater dan Cikole. Namun, mereka sudah kembali
ke rumah masing-masing. Sedangkan pengunjung yang mayoritas menggunakan kendaraan pribadi sudah meninggalkan lokasi.
Tagana Kabupaten Subang memiliki Posko Tagana yang berjarak sekitar tujuh km dari Gunung Tangkuban Perahu. Mereka sehari-harinya di posko ini berjaga empat personel secara bergantian.
“Jadi, begitu terjadi mereka langsung ke lokasi dan membantu evakuasi pedagang dan pengunjung. Bergabung dengan relawan, aparat keamanan, dan aparat desa setempat, ” ungkapnya.
Kendati erupsi telah berhenti, pihaknya terus memantau perkembangan di lapangan. Tim Tagana tetap bersiaga dan meningkatkan komunikasi dengan berbagai pihak terkait di Posko Gabungan Gunung Tangkuban Perahu.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengatakan total Tagana Kabupaten Subang berjumlah 70 orang.
Para Tagana memiliki kemampuan bidang komunikasi, rescue, management posko, dan logistik. Mereka juga terus melakukan koordinasi dengan badan vulkanologi dan BPBD setempat.
“Kami minta agar tetap berkoordinasi dan apabila diperlukan kebutuhan logistik untuk masyarakat terdampak akan disalurkan,” tuturnya.
Pada Jumat (26/7/2019), pukul 15.48 WIB, wilayah gunung berapi Tangkuban Perahu yang berlokasi di Desa Cikahuripan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengeluarkan abu vulkanik dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak (± 2.284 m di atas permukaan laut).[/3]