Hadapi Musim Hujan, Gubernur Anies: Seluruh Komponen Kompak Antisipasi Banjir

Kamis, 5 November 2020

RAKYAT – Menghadapi Musim Hujan digelar Apel Kesiapsiagaan yang langsung dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11/2020).

Apel tersebut diikuti dari berbagai unsur, seperti Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Koarmada I, Kolinlamil, dan unsur Pemprov DKI Jakarta.

Anies meminta semua pihak untuk siaga menghadapi musim hujan, karena penanganan banjir di DKI Jakarta harus melibatkan seluruh unsur terkait.

“Kami menamai apel ini apel musim hujan sembari berharap curah hujan di kawasan sekitar Jakarta, mudah-mudahan terkendali,” ucap Anies.

Melalui apel persiapan tersebut, Anies meyakini apabila seluruh unsur terkait yang siaga menghadapi musim hujan, sehingga ketakutan akan datangnya musibah banjir di wilayah DKI Jakarta tidak perlu terjadi.

“Jadi, insya Allah Jakarta bisa terbebas dari banjir. Jika ada curah hujan yang amat lebat, kita bisa surut dalam waktu kurang dari 6 jam,” katanya.

“Ini mengirimkan pesan ke seluruh warga DKI bahwa seluruh komponen pemerintah, TNI, Polisi, dan unsur masyarakat, bersatu padu untuk mengantisipasi musim hujan,” katanya.

Tantangan potensi, kata Anies, terjadinya banjir di Ibu Kota berasal dari tiga penjuru. Pertama, hujan lokal dengan intensitas tinggi. Kedua, hujan dengan intensitas lebat yang terjadi di kawasan pegunungan yang airnya mengalir ke kawasan pesisir Jakarta.

“Kita memiliki waktu bersiap, sebab perjalanan air dari Bendung Katulampa sampai dengan Jakarta sekitar 9-10 jam, 3 jam sampai Depok, lalu 6 jam sampai Manggarai. Ini adalah masa persiapan yang harus kita lakukan bila di kawasan pegunungan terjadi hujan yang amat lebat,” tandas Anies.

Lalu, Ketiga banjir rob akibat permukaan air laut meninggi di kawasan permukaan tanahnya menurun. “Ada tiga tantangan di depan kita. Hujan lokal, air kiriman dari pegunungan, serta banjir rob,” pungkas Anies.[/3]