RAKYAT.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan Hari Guru sebagai wahana meneguhkan komitmen seluruh guru untuk terus mendidik anak negeri tiada henti.
Indonesia memperingati Hari Guru Nasional setiap 25 November, namun di masa pandemi, bergesernya pola pembelajaran menjadi daring merupakan tantangan bagi guru untuk dapat menyesuaikan.
“Pembelajaran daring banyak rintangan dan tidak semudah yang dibayangkan. Birokrasi dan otoritas penyelenggara pendidikan seakan gagap mengatasi keadaan kendati perlahan ada langkah-langkah perbaikan,” tutur Haedar Nashir, Rabu (24/11/2021).
Dunia pendidikan Indonesia kompleks dengan segala masalah dan tantangan tidak dapat digeneralisasi oleh standar lembaga-lembaga pendidikan Jakarta dan kota-kota besar yang digdaya. Haeder menilai masih banyak lembaga pendidikan di daerah pelosok yang mengalami kesulitan sarana dan prasarana.
“Diakui bahwa dunia pendidikan Indonesia di ranah global masih harus menghadapi tantangan, karena kondisi Daya Saing Bangsa dan Human Development Index (HDI) Indonesia di bawah negara-negara ASEAN,” katanya.
Pemerintah melalui Kemendikbudristek harus menciptakan langkah-langkah terobosan yang tersistem, kontinu, serta berorientasi pada pemecahan masalah dan pengembangan dunia pendidikan Indonesia yang beragam kondisi dan permaslahannya itu. Termasuk menangkal ajaran radikalisme, intoleransi dan kekerasan.
“Kondisi ditambah dengan urusan-urusan lain yang dibebankan pada dunia pendidikan seperti soal radikalisme, intoleransi, kekerasan, dan lain-lain yang mesti seksama dalam memecahkannya,” tandasnya.
Sosok guru, kata Haedar, yang merupakan bagian dari aktor kemajuan dunia pendidikan Indonesia termasuk yang penting dimajukan kehidupannya sehingga terjadi mutuality of interest.
“Maka dari dunia guru yang maju lahir pendidikan Indonesia berkemajuan. Sebaliknya, dari kondisi guru yang serba terbatas, sukarlah urusan memajukan pendidikan Indonesia. Kami percaya para guru di seluruh penjuru negeri memiliki komitmen dan pengkhidmatan tinggi untuk memajukan pendidikan Indonesia. Selamat Hari Guru bagi seluruh guru Indonesia, kami senantiasa membersamai dengan hati untuk membangun negeri dan mencerdaskan akal budi menuju generasi emas yang berkepribadian Indonesia,” pungkasnya.[/2]