RAKYAT – Dalam beberapa tahun terakhir e-sports menjadi fenomena global. Kini e-sports sudah menjadi industri raksasa bernilai USD1 miliar atau sekitar Rp14,6 triliun.
Para pengembang games saat ini berlomba memproduksi beragam games karena tuntutan e-sports. Misalnya, Electronic Arts, Blizzard Activision, hingga Codemasters telah menginvestasikan dana besar untuk kompetisi mereka.
Sedangkan, brand besar pun ikut meramaikan pada industri e-sports di antaranya Intel, Red Bull, Dell, dan Acer sebab ada nilai ekonomi di e-sports sangat sangat menggiurkan.
Berdasarkan data pada 2015 SuperData Research melaporkan industri e-sports telah menghasilkan pendapatan USD748,8 juta atau Rp10,9 triliun.
Pasar Asia menjadi utama e-sports dengan pendapatan mencapai USD321 juta atau Rp4,69 triliun. Diikuti pada 2018, pendapatan e-sports secara global bisa mencapai USD1,9 miliar atau Rp27,8 triliun.[/4]