RAKYAT.CO – Tidak hanya dunia medis yang bicara vaksin, Islam pun memiliki konsep vaksinasi terutama bagi anak bayi yang baru lahir. Hal itu diungkap oleh dr. Zaidul Akbar dalam sebuah unggahan video di Instagram.
Pemberian vaksin merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit terhadap orang dewasa maupun anak-anak. Dengan vaksin tersebut maka akan timbul kekebalan tubuh dan mampu melawan berbagai serangan infeksi.
Hal itu diungkap oleh dr. Zaidul Akbar dalam sebuah unggahan video di Instagram. “Konsep Islam luar biasa mengajarkan saat bayi lahir apa yang dikerjakan? Rasul mengatakan, kenalkan bayi dengan enzim bapaknya,” ujarnya dalam video yang diunggah di Instagram @yukbelajarjsr.
Dokter yang kerap dipanggil ustaz itu menjelaskan alasan mengapa bayi yang baru lahir harus dikenalkan dengan enzim sang ayah. Menurut dia, hal itu karena selama mengandung 9 bulan, bayi sudah dikenalkan dengan enzim ibunya.
“Nabi Muhammad mengajarkan ada namanya tahnik yang merupakan proses pengenalan enzim dan biotik luar biasa yang ada pada tubuh bapaknya, terutama di mulutnya,” ungkapnya.
Ia memberi tahu cara melakukan tahnik, yaitu sang ayah disarankan untuk mengunyah kurma kemudian memberikannya pada anaknya yang baru lahir.
“Dengan mengunyah kurma kemudian diambil bagian serpihan yang lembut, lalu diletakkan di mulut bayi. Itulah bentuk vaksinasi Islaminya. Jelas sekali ini luar biasa,” tandasnya.
“Sampai ada temen saya meneliti dia kaget luar biasa karena itu termasuk kategori vaksinasi saya lupa istilah-istilah medis gitu lah. Jadi, dahsyatnya luar biasa. Makan dengan tangan, salah satunya,” pungkas dr. Zaidul Akbar.[/5]
