rakyat.co – Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Eva Kusuma Sundari tidak begitu yakin Koalisi Indonesia Kerja (KIK) terpecah jika Partai Gerindra bergabung dengan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) – KH Ma’ruf Amin.
Eva tidak sepakat dengan pendapat Analisis Politik dan Direktur IndoStrategi, Arif Nurul Imam yang menilai KIK bakal terpecah atau terbelah, jika Partai Gerindra bergabung dengan Pemerintahan Jokowi – Ma’ruf.
“Tidak juga sebab semua berbasis pada kepentingan materi, kalau semua merasa puas dan merasa happy dengan kontraprestasi yang disiapkan Pak Jokowi,” ujar Eva, Minggu (28/7/2019).
Anggota Komisi XI DPR asal daerah pemilihan Jawa Timur VI ini, meminta agar masyarakat bersabar melihat perkembangan selanjutnya. “Kondisi ini kan lagi bersaing jadi nanti dulu aja dilihat,” katanya.
Isu bergabungnya Gerindra muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Stasiun Mass Rapid Transit (MRT), Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019).
Munculna isu tersebut semakin santer isai Prabowo Subianto bertemu dengan Megawati Soekarnoputri Rabu (24/7/2019) di Rumah Ketua Umum PDIP, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.[/1]