RAKYAT – Untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Alquran, sekaligus membangun generasi qurani kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke IX tetap digelar di Kota Tangerang Selatan kendati masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Perlombaan kali ini menampilkan cabang lomba di antranya tilawah, tahfidz, tafsir, khat, haidz hadis, fahmil Qur’an, syarhil Qur’an, serta qiraatul kutub yang dibuka secara resmi oleh Walikota Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.
“MTQ tidak hanya sekedar seremonial tahunan, melainkan harus mampu membumikan Al-Quran di tengah masyarakat Tangerang Selatan dan menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari terlebih di masa pandemi Covid-19,” harap Airin, Jumat (23/10/2020).
Salah seorang juri tilawah bidang suara dan lagu, Dr Hasani Ahmad Said menyatakan untuk penilaian lagu dan suara meliputi permulaan dan akhir lagu, kehalusan suara, variasi lagu, peralihan serta keutuhan lagu yang dibawakan.
“Dari sekian banyak kemukjizatan Alquran salah satunya ada pada nagham, ” ujar Hasani yang juga doktor Ilmu Alquran dan Tafsir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Nagham Alquran mempunyai 7 lagu dengan berbagai variasi yaitu bayati, rost, soba, hijaz, sika, jiharkah, serta nahawand. “Cabang anak-anak membawakan empat lagu dan cabang remaja 5 lagu dengan berbagai variasi, ” tandas Dosen tetap Fakultas Ushuluddin, Prodi ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tahun ini, MTQ dihelat di pusat pemerintahan kota Tangerang Selatan dan untuk cabang tilawah anak dan remaja di Masjid al-I’tishom yang berada di kompleks Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan.
Selama perhelatan MTQ tingkat Kota Tangerang Selatan ke IX berlangsung tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (prokes), pakai masker dan menjaga jarak.
Pada MTQ tahun 2020 keluar sebagai juara yang diraih delegasi dari Kecamatan Pamulang, disusul Pondok Aren dan Setu sebagai pemenang tiga besar. Mengukuhkan Kecamatan Pamulang sebagai juara bertahan seperti tahun sebelumnya.[/4]