RAKYAT.CO – Kementerian Sosial RI melalui pilar-pilar sosial terus bergerak untuk memberikan bantuan kepada korban bencana banjir di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Secara geografis letak Kota Manado berhadapan langsung dengan laut, sehingga saat gelombang setinggi 3 meter menerjang, menjadikan bencana banjir melanda wilayah tersebut.
Karang Taruna (KT) sebagai salah satu Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di lokasi, sigap membantu para korban bencana banjir. Salah satunya dilakukan oleh Karang Taruna Indonesia Bangkit Kelurahan Ranotana Weru dan Karang Taruna Tumou Tou Kecamatan Wanea Kota Manado.
Mereka bersama Lurah langsung ke lokasi pasca terjadi bencana banjir di Kelurahan Ranotama Weru Lingkungan 2. Juga langsung mengevakuasi, menggalang donasi, memberikan bantuan dan dukungan moril bagi warga yang terdampak, baik warga yang tewas, sakit serta terluka.
“Kami mengedukasi warga lewat medsos dan secara langsung pasca bencana. Juga, kami meng-assesment terlebih dahulu serta berkoordinasi dengan kelurahan terkait data KK terdampak. Skala prioritas penanganan berdasarkan KK dengan penyandang disabilitas, lansia fakir miskin, serta ibu hamil, ” ujar Ferly Kokong, Ketua KT Indonesia Bangkit, Kel. Ranotama Weru, Kec. Wanda, Kota Manado, Selasa (26/1/2021).
Selain itu, Karang Taruna Teladan Nasional Tahun 2017 juga menginisiasi kegiatan donor darah berkoordinasi dengan Pemda setempat, seperti Dinas Sosial, donatur serta para relawan lainnya.
Sedangkan, untuk bantuan kemanusiaan disalurkan kepada korban bencana banjir di Manado, berupa makanan siap saji, sembako, kebutuhan bayi, pakaian layak pakai, serta terpal.[/2]