RAKYAT.CO – Usai riuh publik mempertanyakan siapa pengganti Azis Syamsuddin yang kini menjadi pesakitan di Komisi Pemberantasan Korupsi, akhirnya Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus resmi diajukan sebagai calon Wakil Ketua DPR.
Dasar keputusan diambil dalam rapat pleno di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (27/9/2021) malam. Lalu, usulan itu diserahkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada Ketua DPR Puan Maharani pada Rabu (29/9).
“Kami berharap proses pengajuan wakil ketua DPR bisa disampaikan dalam rapat paripurna dan berproses sesuai mekanisme DPR RI,” tutur Airlangga di Kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (29/9/2021) sore.
Sebelumnya, Lodewijk lama berkiprah di dunia militer. Sosok pria kelahiran Manado 27 Juli 1957 itu lulus dari akademi militer tahun 1981. Dia menjabat sebagai komandan pleton (Danton) Kopassandha yang kini bernama Kopassus.
Karier militernya banyak dihabiskan di korps baret merah. Sampai pada akhirnya, pada 2009 ia dipilih menjadi Danjen Kopassus menggantikan Pramono Edhie Wibowo.
Namun, ia hanya menjabat dua tahun sebagai Danjen Kopassus sebelum akhirnya ditugaskan menjadi Pangdam Bukit Barisan pada 2011 hingga 2013.
Akhir kariernya di militer dihabiskan sebagai Komandan Kodiklat TNI AD menggantikan Gatot Nurmantyo pada 2013 hingga 2015. Ia pensiun dari TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.
Setelah malang melintang di dunia militer, Lodewijk memutuskan terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Golkar. Ia sempat mengisi posisi Ketua Koordinator Bidang Kajian Strategis di Golkar pada 2016.
Karier politiknya semakin menanjak ketika Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuknya sebagai Sekjen pada 2018. Setahun berselang, Lodewijk terpilih sebagai anggota dewan periode 2019-2024 dari daerah pemilihan (Dapil) Lampung I.
“Haji Lodewijk di Komisi I. Haji Lodewijk purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir letnan jenderal bintang 3 dan mewakili Lampung di 2019-2024,” kata Airlangga.
Puan Maharani sudah menerima surat resmi dari Airlangga terkait pengunduran diri Azis Syamsuddin sebagai wakil ketua DPR. Pihaknya juga menerima usulan nama dari Golkar untuk pengganti Azis.
“Kami juga sudah menerima langsung surat usulkan nama pimpinan DPR RI menggantikan Azis. Maka DPR akan memproses penggantian pimpinan dari Partai Golkar,” ujarnya.[/1]