RAKYAT – Pebukaan perdagangan hari ini, Jumat (11/12/2020), Rupiah berpeluang menguat sekaligus meninggalkan level Rp 14.000.
Sedangkan, pada penutupan perdagangan kemarin nilai tukar rupiah menunjukkan tren naik 5 poin atau 0,04 persen menjadi Rp14.105 per dolar AS. Sedangkan, indeks dolar AS koreksi 0,02 persen menjadi 91,073.
Rupiah bergerak hari ini ditopang oleh faktor pengadaan vaksin baik di dalam maupun luar negeri. Dari luar negeri, beberapa negara telah melakukan tahap penyuntikan vaksin seperti Inggris, China dan juga Amerika Serikat.
Dari dalam negeri, Indonesia telah menyiapkan penyediaan vaksin untuk masyarakatnya. “Faktor ini membuat investor optimistis dapat melihat prospek pemulihan ekonomi yang berada pada jalur yang tepat,” ujar Ekonom CORE Yusuf Rendy Manilet Kamis (10/12/2020).
Menurut Yusuf , sentimen pengadaan vaksin virus corona masih akan menjadi motor pergerakan nilai rupiah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (11/12/2020).
Kondisi tersebut juga ditambah dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang masih terus berjalan hingga saat ini. “PEN yang terus digenjot pemerintah dapat menjadi katalis tambahan bagi pergerakan nilai tukar rupiah besok,” katanya.
Perdagangan besok, Yusuf memprediksi nilai rupiah akan melanjutkan penguatannya dan berpeluang meninggalkan level Rp14.000 dan berada di kisaran Rp13.899 – Rp13.990.[/3]