Penyekatan Tiga Hari, Kakorlantas: 70 Ribu Kendaraan Diduga Mudik Diputar Balik

Minggu, 9 Mei 2021

ilustrasi mudik lebaran

RAKYAT.CO – Operasi Ketupat 2021 untuk upaya penyekatan mudik lebaran, sehingga selama 3 hari operasi ketupat berlangsung berjalan aman dan terkendali.

“Situasi secara nasional kamseltibcarlantas berjalan aman dan lancar,” ucap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono di Pos Penyekatan KM 31 GT tol Cikarang Barat, Sabtu (8/5/2021) malam.

Hasil tiga hari operasi, polisi telah memutarbalikkan 70 ribu lebih kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan perjalanan atau terindikasi mudik. Jumlah itu hasil dari penyekatan di 381 titik mulai dari Sumatera hingga Bali.

“Selama 3 hari ini sudah 70 ribu yang sudah kita putar balik dan secara umum berjalan aman lancar,” katanya.

Irjen Istiono menyebut volume arus kendaraan yang keluar dari Jakarta terus mengalami penurunan, baik menuju Jawa maupun Sumatera. Kendaraan yang keluar Jakarta lebih banyak didominasi angkutan logistik atau barang.

“Hingga kini, volume arus kendaraan yang menuju Jawa ini mengalami penurunan sebanyak 73 persen. Kemudian yang menuju Bandung, jawa barat turun sampai 78,3 persen, ” katanya.

Menuju Sumatera turun sampai 43,3 persen dan volume kendaraan ini didominasi oleh kendaraan angkutan logistik atau barang dan putar arus yang tidak memenuhi persyaratan non mudik sebanyak hari ini 10.869 kendaraan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran turut mengecek pos penyekatan di KM 31 tol Cikarang Barat mengatakan, untuk di wilayah Polda Metro Jaya, 6.500 kendaraan diputarbalik ke asalnya karena terindikasi mudik. Jumlah itu baik kendaraan yang melewati tol maupun jalur arteri.

“Di wilayah PMJ total sekitar 6.500 kendaraan sudah diputar balik ke arah Jakarta yang melewati jalan tol ini sekitar 3.585 kendaraan dan sisanya melewati jalur arteri, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat,” katanya.

Fadil Imran mengajak masyarakat menahan diri tidak mudik mengikuti kebijakan pemerintah dengan tujuan peniadaan mudik sejak 6-17 Mei ini untuk kebaikan bersama yaitu menekan penyebaran Covid-19.

“Sesuatu tidak mudah namun ini yang terbaik untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Jadi, semua harus berpartisipasi bersama-sama menahan diri agar pandemi Covid-19 ini bisa cepat selesai,” tandasnya.

Mendampingi pemantauan penyekatan di Km 31, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, serta Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.[/2]