RAKYAT.CO – Usai makan dan perut kenyang hasrat untuk rebahan sejenak menjadi godaan tersendiri. Memang kondisi itu mungkin membuat Anda merasa nyaman, tapi itu sebenarnya bukan hal yang baik.
Sejumlah bahaya berbaring setelah makan yang mengintai. Dilansir Very Well Health, baik konsumsi makanan ringan atau makan malam saat sudah larut malam harus memperhatikan jeda waktu antara jam makan dengan jam tidur.
Namun, paling tidak Anda memberikan jeda 2-3 jam setelah makan, baru pergi tidur. Tentu saja, saran ini bukan tanpa alasan sebab makanan perlu dicerna di lambung lalu berpindah ke usus halus.
Jika tidak ada jeda, ada bahaya berbaring setelah makan yang patut Anda waspadai. Berikut 5 bahaya berbaring setelah makan yang dirangkum dari berbagai sumber.
Pertama, penyakit asam lambung (GERD)
Dengan posisi berbaring bisa membuat makanan yang dicerna di perut bisa naik. Juga asam lambung yang akan naik.
Melansir dari Livestrong, biasanya kondisi ini disebut GERD (gastroesophageal reflux disease) atau refluks asam.
Kondisi GERD menimbulkan heartburn atau sensasi seperti terbakar di tengah dada dan di tulang belakang. Saat pencernaan bermasalah, tentu ini bakal mengganggu tidur.
Kedua, mimpi buruk
Ini menarik, terutama bagi Anda yang kerap mengalami mimpi buruk? Rupanya mimpi buruk bisa timbul karena Anda buru-buru tidur setelah makan. Mengutip dari laman Sleep, makan sebelum tidur bisa meningkatkan metabolisme.
Dampaknya kerja otak jadi lebih aktif dan berisiko menimbulkan mimpi buruk. Kenali waktu makan dan waktu tidur Anda. Jika terus terjadi mimpi buruk, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan apapun sebelum tidur atau hindari makanan berat dan porsi besar.
Ketiga, kenaikan berat badan
Usai makan kenyang tepat sebelum tidur bisa berbahaya, bisa mengakibatkan heartburn kenaikan berat badan dan bisa mengganggu tidur,” ujar ahli gizi Amy Saphiro, dikutip dari Who What Wear.
Catatan Saphiro soal apa yang sebaiknya Anda makan dan tentang waktu makan. Jika Anda makan berat sebelum tidur, ini bisa menaikkan berat badan dan mempengaruhi kesehatan jantung.
Namun, sebaiknya pilih makanan dengan porsi kecil, makanan rendah kalori gula darah stabil. Dia pun menyarankan untuk mengonsumsi protein, buah segar, sayuran, segenggam kacang atau sajian biji-bijian utuh.
Keempat, usah tidur
Mengutip dari Mayo Clinic bahwa berbaring setelah makan justru akan membuat Anda susah tidur. Apalagi jika yang dikonsumsi makanan berlemak.
Daripada menjemput bahaya tidur setelah makan, lebih baik Anda menghindari makanan dengan porsi besar dan tinggi lemak. Hindari kafein dan alkohol karena keduanya bisa menginterupsi tidur. Alkohol membuat Anda cepat tertidur tetapi bakal kerap terbangun dan tidak nyenyak.
Kelima, stroke
Penyakit stroke bisa jadi bahaya berbaring setelah makan yang bisa mengintai Anda. Sebuah studi yang diinisiasi University of Ioannina Medical School, Yunani menemukan tidur setelah makan bisa meningkatkan risiko stroke.
Dikutip dari laman Sleep, orang-orang yang memberikan jeda lama untuk tidur setelah makan cenderung tidak terkena stroke.
Dalam studi ini masih menyisakan catatan keterbatasan, dari 500 partisipan, setengahnya memiliki riwayat keluarga dengan stroke.[/5]