Perlu Tahu Apa Pemicu, Gejala dan Cara Tepat Tangani Stres

Sabtu, 30 Oktober 2021

Ilustrasi stres

RAKYAT.CO – Banyak pemicu yang membuat stres, salah satunya pada saat menghadapi tantangan dan tuntutan pekerjaan dan kehidupan. Upaya menghilangkan stres bisa dengan tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

Berdasarkan situs Clevelandclinic, stres bisa dialami oleh setiap orang dengan gejala dan penyebab yang berbeda-beda mulai dari peristiwa hidup yang kecil hingga besar.

Mislanya kehilangan pekerjaan, kehilangan seseorang, perceraian, dan lain sebagainya. Stres bahkan bisa datang dari hal positif seperti kenaikan jabatan atau kelahiran bayi.

Jika stres tidak dikelola dengan baik dan dibiarkan begitu saja akan berujung pada masalah kesehatan serius. Berikut gejala stres yang bisa Anda waspadai dan cara mengatasinya.

Gejala Stres yang Dirasakan Fisik dan Mental
Tubuh manusia dirancang secara alami untuk mengalami dan bereaksi terhadap rasa stres. Reaksi tubuh terhadap stres mempengaruhi fisik, mental, dan perilaku.

Gejala fisik dari stres di antaranya, di antaranya rasa sakit dan nyeri; detak jantung kencang hingga menimbulkan rasa nyeri pada dada; kelelahan atau kesulitan tidur; sakit kepala, pusing, dan badan gemetar; tekanan darah tinggi
Otot mudah tegang; masalah pada perut dan pencernaan; sulit berhubungan seks; sistem kekebalan tubuh melemah

Untuk gejala mental dan perilaku dari stres, di antaranya kecemasan; mudah marah; depresi; aanic attack; kesedihan mendalam.

Sedangkan untuk tanda-tanda stres di atas harus diatasi sedini mungkin agar tidak merambat menjadi masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan darah tinggi.

Untuk penanganan dengan cara menghilangkan stres harus tepat. Salah cara bisa-bisa Anda terjebak dalam pola hidup tidak sehat seperti mengonsumsi alkohol, berjudi, narkoba, perokok berat, dan perilaku kompulsif lainnya.

Stres yang tidak dikelola dengan baik dan dibiarkan berlarut berdampak kurang baik bagi kesehatan mental dan kesehatan fisik. Berikut beberapa hal yang bisa membantu mengelola serta mengurangi rasa stres Anda.

Pertama, mendengarkan musik
Memutar musik memiliki efek positif bagi otak dan tubuh. Musik dengan irama yang tenang mampu menekan kortisol, hormon yang menyebabkan stres.

Anda bisa memutar musik klasik dengan lantunan yang lembut. Jika tidak menyukai musik klasik atau instrumen, Anda bisa mendengarkan musik yang memutarkan suara suasana alam atau musik religi.

Musik suasana alam maupun musik religi bagi beberapa orang dapat memberikan relaksasi yang sama dengan musik klasik.

Kedua, ceritakan masalah ke orang terdekat
Setiap orang biasanya memiliki satu atau beberapa sahabat yang sering diajak bertukar pikiran.

Pada saat merasa stres, sebisa mungkin ceritakan permasalahan ke orang terdekat yang Anda percaya. Bentuk komunikasi terbuka seperti ini salah satu gaya hidup sehat.

Ketiga, mengonsumsi makanan dan minuman sehat
Banyak orang saat stres melarikan diri mengonsumsi makanan dan minuman tidak sehat. Seperti makanan manis dan berkalori tinggi atau minuman beralkohol.

Tindakan tersebut hanya dirasa efeknya sesaat namun tidak dapat mengurangi rasa stres untuk jangka panjang.

Laman kesehatan WebMD menuliskan, mengonsumsi makanan sehat dapat mengurangi efek stres. Sebab tubuh membangun sistem kekebalan yang meningkatkan mood dan menurunkan tekanan darah.

Saat stres, hindari makanan berlemak dan berkalori tinggi, ganti dengan makanan sehat seperti sayur dan buah.

Keempat, tertawa
Tertawa melepaskan endorphin yang berujung peningkatan suasana hati dan menurunkan kadar hormon penyebab stres kortisol dan adrenalin.

Dengan tertawa Anda menipu sistem saraf yang memberikan Anda rasa bahagia. Anda bisa menonton film komedi atau sekedar melihat aksi komika di YouTube.

Kelima, tidur dan istirahat yang cukup
Tidur dalam jangka waktu yang cukup salah satu cara menghilangkan stres. Kurang tidur juga merupakan sebab seseorang mengalami stres serta membuat kesehatan tubuh dan otak menurun.

Waktu tidur yang normal berkisar antara 7 hingga 8 jam. Jauhkan ponsel, redupkan lampu, dan matikan TV, berikan waktu bagi tubuh Anda untuk bersantai sejenak.

Dengan menyalakan musik tenang atau menghidupkan terapi aroma yang menambah rasa relaksasi dan membuat tidur menjadi lebih pulas.

Keenam, berolahraga
Laman Mayoclinic menyebut aktivitas fisik disebut sebagai salah cara menghilangkan stres. Olahraga dapat memompa hormon endorfin yang berdampak meningkatkan suasana hati.

Pilih olahraga yang sesuai dengan kemampuan Anda. Rutin berolahraga juga dapat membuat tidur menjadi lebih berkualitas.

Ketujuh, latihan pernapasan
‘Tarik napas-buang napas’. Cara melatih napas ini biasanya digunakan saat meditasi. Anda dapat melatih teknik pernapasan ini bahkan saat sedang duduk bekerja.

Caranya seperti dikutip dari Healthline, duduk dengan posisi nyaman di kursi, pastikan kaki menyentuh lantai, lalu letakkan tangan di atas lutut.

Ambil napas perlahan dari hidung, rasakan udara masuk dan mengembang pada paru-paru Anda lalu buang lewat mulut. Saat melakukan, bayangkan Anda membuang hal yang membuat Anda stres.[/5]