RAKYAT – Di tengah pandemi Covid-19 muncul berbagai partisipasi dari berbagai elemen bangsa, termasuk dunia pendidikan. Salah satunya datang dari Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung.
Partisipasi warga itu,berupa menyumbang bahan pokok, peralatan medis, dana, termasuk bantuan tenaga. Tentu saja ini menarik dan membuktikan bahwa partisipasi sosial antarwarga masih ada dan ‘hidup’ di republik ini.
Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM), Poltekesos Bandung, tak mau ketinggalan melakukan hal unik dengan menerjunkan tim pendampingan sosial bagi tenaga medis yang bertugas di Kecamatan Cicendo, yang masuk salah satu zona merah Covid-19 di Kota Bandung.
“Kami turut aktif membantu dari sisi kemampuan khas Poltekesos Bandung saat menangani pasien Covid-19, sebab ada situasi rasa khawatir dan kerinduan lantaran tidak bisa interaksi dengan pihak lain, termasuk dengan keluarga,” ujar Koordinator PPM, Yuti Ismidiyati di Bandung, Sabtu (9/5/2020).
Tenaga terdidik yang paham akan keadaan, tetapi juga bagaimana pun mereka butuh support dan teman, serta suasana yang rileks. “Pada posisi seperti itulah kami hadir dan berpartisipasi, ” ungkap Milly, salah seorang tenaga pendamping.
Perguruan Tinggi Kedinasan millik Kemensos itu, telah banyak berpartisipasi, selain dari sisi pendampingan, juga secara berkala melakukan penyuluhan sosial, menjembatani kontak dengan kerabat, keluarga serta hadai taulan.
“Pendampingan dilakukan secara berkala dan bersinergi dengan komponen relawan lainnya, sehingga ada suasana saling bertukar informasi untuk kualitas layanan pendampingan, ” pungkas Yuti.[/4]
