RAKYAT.CO – Aksi kekerasan dan pengusiaran oleh Israel terhadap warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur mengundang kecaman keras dunia, salah satunya Indonesia.
“Indonesia mengecam aksi pengusiran paksa enam warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur,” ucap Kemenlu melalui akun Twitternya, pada Minggu (9/5/2021).
Indonesia mengecam tindak kekerasan terhadap warga sipil Palestina di wilayah masjid Al-Aqsa yang menyebabkan ratusan korban luka-luka dan melukai perasaan umat Muslim.
Kemenlu menyatakan, bahwa pengusiran dan tindakan kekerasan bertentangan dengan berbagai resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB, hukum humaniter internasional, khususnya Konvensi Jenewa IV tahun 1949 dan berpotensi menyebabkan ketegangan dan instabilitas di kawasan.
“Kami mendesak masyarakat internasional melakukan langkah nyata menghentikan langkah Pengusiran paksa warga Palestina dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil,” tulis Kemenlu.
Sebelumnya, organisasi Hamas menyeru faksi-faksi perlawanan Palestina di Gaza bersiap menghadapi eskalasi Israel di Masjid Al-Aqsa dan wilayah Yerusalem.
Hamas menyatakan, pihaknya memuji rakyat Yerusalem yang berjuang memerangi pasukan penjajah Israel di Gerbang Damaskus, wilayah Sheikh Jarrah dan semua desa serta kawasan di Yerusalem.
Juga, Hamas menyeru warga melanjutkan perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan Israel. “Israel menodai tempat-tempat suci kami dan berusaha memaksa warga Palestina di Syekh Jarrah keluar dari kampung halaman mereka,” tulis Hamas.[/4]