RAKYAT – Pada masa adaptasi baru diperlukan kreatifitas untuk menggenjot perekonomian nasional. Namun, dengan tetap menyeimbangkan antara dakwah dan binis, salah satunya di bidang bisnis properti.
“Saat ini, ekonomi nasional terus menggeliat usai pemerintah mengendurkan pembatasan sosial di masa adaptasi baru,” ujar Presiden Majelis Dakwah RI-1 Lilis Suganda Tutilaswati SH saat acara grand launching Grand Mutiara Residence di Dusun Panaikang Kec. Moncongloe, Maros, Sabtu (31/10/2020).
Tahap awal, kata Bunda dari Al dan Rafli ini, sukses terjual sebanyak 300 unit rumah dan dijadwalkan pada Minggu (1/11/2020) akan diserah-terimakan 11 kunci rumah sebagai tanda sektor properti mampu mendongkrak daya beli masyarakat.
“Alhamdulillah masa adaptasi baru ekonomi terus bergerak yang terlihat dari fundamental dan sentimentil pasar mendapatkan momentum positif, ” terang Wanita yang berprofesi sebagai Lawyer itu dengan nada optimis.
Senada dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, artis Drama Kolosal dan Presenter “Hijaber’s” ini menyatakan memasuki masa adaptasi baru kegiatan ekonomi terus menggeliat.
Airlangga mengungkapkan kegiatan ekonomi menggeliat yang ditandai dengan perkembangan nilai tukar rupiah dan IHSG menguat serta capital flow mulai kembali masuk ke Indonesia.
Dirut Perumahan Grand Mutiara Residence, H.A. Rahmanmannarai mengaku kreatifitas yang dipahami oleh pengembang properti sebagai bagian dari perpanjangan tangan Majelis Dakwah RI-1 di DPC Maros-Makassar.
“Kami anggota Majelis Dakwah RI-1 senantiasa diingatkan oleh Bunda Presiden selain rutin mendakwahkan visi misi pemerintah, juga mengawal roda perekonomian di era pemerintahan Jokowi-Amin, ” ungkap Rahmanmannarai.
Komitmen Majelis Dakwah RI-1 menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan membangun sektor properti agar masyarakat di Maros ini menjadi percontohan bagi kawasan lainnya dalam menggerakan ekonomi nasional. [/4]