Tjahjo Share Tautan Film Perjuangan, Sutradara Joko Anwar: Itu Ilegal

Selasa, 18 Agustus 2020

Tjahjo Kumolo

RAKYAT – Unggahan Menteri Tjahjo Kumolo soal tautan atau link dari film-film yang bertema perjuangan dan dibagikan melalui akun Twitter dikritikk oleh sutradara Joko Anwar.

Joko Anwar melihat tautan dari film-film yang dibagikan oleh Tjahjo tidak resmi alias ilegal. Hal itu membuat Joko Anwar sebagai sineas heran dengan apa yang dilakukan oleh Tjahjo Kumolo.

“Ini benar ada seorang menteri @jokowi membagi-bagikan link film-film Indonesia di YouTube yang di-upload secara ilegal? Kalau benar, izinkan saya patah hati dan hilang harapan pemerintah Indonesia serius mendukung atau paham industri kreatif,” kritik Joko Anwar dalam akun Twitter resminya.

Dengan unggahan tautan-tautan film dari Tjahjo Kumolo tersebut, Joko Anwar pun menjadi ragu masyarakat Indonesia bisa teredukasi dengan benar mengenai masalah hak cipta.

“Jadi, banyak tautan dibagikan di sini diunggah secara ilegal tanpa izin pemilik hak cipta filmnya. Enggak ada gunanya kita merayakan 75 tahun merdeka kalau mengambil hak orang lain, apapun alasannya. Enggak mungkin mengedukasi rakyat tentang HAKI kalau pemerintahnya aja enggak paham,” tulis sutradara “Pengabdi Setan” itu.

Menteri Tjahjo Kumolo telah merespon kicauan Joko Anwar dan memberikan penjelasan terkait unggahan mengenai tautan film-film di akun Twitter.

Tjahjo mengatakan mendapatkan informasi mengenai tautan tersebut dari kiriman WhatsApp. Dia pun meminta maaf atas kicauannya itu.

“Yth Bp JokoAnwar Sutradara film perjuangan, saya mendapat kiriman WA koleksi film perjuangan tersebut, mengingat hari kemerdekaan RI, saya berbagi saja kepada grup via Twitts. Mohon maaf kalau saya salah dan khilaf. Kalau saya harus membayar karena saya berbagi, saya siap semampu saya, demikian terima kasih,” tulis Tjahjo Kumolo.[/3]