RAKYAT.CO – Pada musim 2020/2021, Manchester City untuk bisa keluar sebagai juara Liga Inggris terus melaju kencang dan hanya membutuhkan 22 poin.
Man City meraih kemenangan 4-1 atas Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris. Dengan kemenangan itu membuat tim asuhan Pep Guardiola kini mengoleksi 65 poin dari 27 laga yang sudah dilakoni.
Namun, Man City unggul 15 poin atas rival sekota, Manchester United yang menempati posisi kedua. The Red Devils bisa memperpendek jarak jadi 12 poin jika menang di markas Crystal Palace, Kamis (4/3) dini hari WIB.
Ada selisih poin antara Man City dengan Man Utd terbilang signifikan. Secara matematis, The Citizens bisa mengangkat trofi Liga Inggris jika meraih tujuh kemenangan dan satu imbang untuk delapan laga selanjutnya.
Bila saja bisa dilakukan, Man City akan mengoleksi 87 poin. Koleksi poin itu sudah pasti tidak akan bisa dikejar oleh Man United. Klub pengoleksi 20 gelar Liga Inggris itu maksimal meraih 86 poin hingga akhir musim ini.
Tim yang diarsiteki Ole Gunnar Solskjaer bisa menyapu bersih kemenangan termasuk saat bentrok dengan sang rival sekota pada akhir pekan ini.
Berdasarkan dengan hitung-hitungan tersebut maka Man City bakal resmi jadi juara musim pada 8 Mei 2021. Kevin De Bruyne dkk bisa meraih trofi Liga Inggris ketujuh jika menang atas Chelsea di Stadion Etihad.
Dasar perhitungan matematis ini bersifat dinamis, karena Man City bisa juara lebih cepat apabila Man Utd gagal menyapu bersih 12 laga terakhir dengan kemenangan.
Selain itu, Man City saat ini jadi tim yang sulit dihentikan oleh tim-tim lain. Juga, Man City berhasil meraih 15 kemenangan beruntun di Liga Inggris usai mengalahkan Wolverhampton.[/6]
