Wujudkan “No One Left Behind”, Kemensos Jalin Komunikasi dengan Stakeholders

Jumat, 29 November 2019

Talk show dalam rdalam rangkaian perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2019

rakyat.co – Implementasi dari agenda Sustainable Development Goals (SDG’s) 2016 – 2030 mengarahkan pada perwujudan masyarakat inklusif bagi penyandang disabilitas dengan slogan “No One Left Behind.”

Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, dalam rangkaian perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2019 menggelar acara Jamuan Makan Malam.

Jamuan makan malam merupakan sarana mempererat komunikasi antara pemerintah, perusahaan, media dan organisasi penyandang disabilitas untuk mendorong upaya perwujudan program dan kegiatan inklusi, termasuk pemberitaan di media yang ramah disabilitas.

“Kami apresiasi kepada segenap pihak yang telah memberikan dukungan dan senantiasa bersama-sama dengan pemerintah mendorong upaya mewujudkan penghormatan, pemajuan, pelindungan, serta pemenuhan hak disabilitas, ” kata sambutan Mensos yang dibacakan oleh Sekjen Kemensos, Hartono Laras di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Acaran jamuan makan malam tersebut, dihadiri oleh 200 peserta perwakilan dari kementerian/lembaga, perusahaan, NGO, komunitas/organisasi penyandang disabilitas dan media masa.

Pemerintah saat ini bersama segenap lapisan bekerja bersama-sama untuk kemajuan bangsa dengan melibatkan para penyandang disabilitas secara aktif di semua lini kehidupan.

Melalui forum yang digelar ini, diharapkan bisa menjadi media sangat strategis dalam menyepakati tindak lanjut dan implementasi dari Undang-Undang (UU) No 8 Tahun 2016 yang telah terbit melalui PP 52 tahun 2019 dan PP 70 tahun 2019.

Kegiatan dimeriahkan talkshow terkait PP No. 52 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial bagi Penyandang Disabilitas serta PP No. 70 tentang Perencanaan, Penyelenggaraan dan Evaluasi Terhadap Penghormatan, Pelindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.

Narasumber talk show yaitu Dirjen Rehabilitasi Sosial, Edi Suharto; Deputi Koordinasi Bidang Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kemenko PMK, Tb Achmad Choesni; serta Ketua PPDI, Gufroni Sakaril dengan dimoderatori Staf Deputi V KSP, Sunarman Sukanto.[/3]