RAKAT – Untuk meningkatkan partisipasi dan memperkuat kapasitas keluarga dan masyarakat dalam memberikan perawatan sosial bagi lansia (lansia). Salah satunya, diwujudkan dengan penguatan kapasitas keluarga dan masyarakat dalam perawatan sosial bagi lansia di rumah.
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kemensos RI, Loka Lansia “Minaula” Kendari menggelar kegiatan “Penguatan Kapasitas bagi Anggota Keluarga dan Masyarakat dalam Memberikan Perawatan Sosial bagi Lansia di Rumah” di Kabupaten Konawe Kepulauan, Minggu (11/10/2020).
Kegiatan penguatan digelar untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para anggota keluarga dan masyarakat tentang berbagai hal yang berhubungan dengan kelanjutusiaan.
“Usai mengikuti kegiatan ini agar sikap dan cara peserta dalam merawat lansia bisa berubah menjadi lebih baik, sehingga kesejahteraan lansia pun akan pulih dan terus meningkat lebih baik, ” harap Kepala Loka Lansia “Minaula” Kendari, Syamsuddin.
Kegiatan ini juga sebagai salah satu perwujudan dari Program ATENSI LU Kementerian Sosial RI berbasis keluarga dan komunitas. Namun tempat terbaik bagi lansia tetap di dalam keluarga dan perawatan sosial berbasis residensial adalah pilihan terakhir.
Kegiatan penguatan digelar di Balai Desa Lamoluo Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan yang diikuti 15 peserta dari keluarga lansia dan lima peserta pendamping sosial dari komunitas setempat yang terhimpun dalam LKSLU Insan Kamil.
Menghadirkan para pemateri di antaranya Syamsuddin, Helma Parande, Riki Firmansyah dan Amalia Kristi. Juga, narasumber dengan metode praktek, diskusi, serta tanya jawab dengan materi yang diberikan seperti peran keluarga dalam perawatan sosial lansia di rumah dan pentingnya personal hygiene bagi lansia di masa Covid-19.
Syamsuddin menyampaikan beberapa poin penting yang terkait dengan peranan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, yaitu membantu lansia untuk mengelola atau mempersiapkan kebutuhan makan, transportasi, komunikasi dan keuangan, memeriksakan kesehatan lansia secara teratur.
Membantu atau mengingatkan lansia untuk beribadah, tidak memandang lansia sebagai beban, mencegah dan mengurangi resiko kecelakaan pada lansia, mempertahankan kehangatan dalam keluarga, meminta nasehat dan petuah dari lansia, serta menfasilitasi lansia untuk menekuni hobinya.
Termasuk, personal hygiene sebagai awal dalam mencapai kesehatan dan upaya pemenuhan kebersihan diri bagi lansia di antaranya mandi atau perawatan kulit, perawatan mulut, mata, hidung, telinga, rambut, kaki dan kuku, serta genitalia yang terpenuhi dengan baik akan meningkatkan derajat kesehatannya dan menciptakan keindahan.
Salah orang peserta, Mading mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat, terlebih pada kondisi istrinya saat ini mengalami sesak nafas, tidak mampu berjalan dan tidak mampu melihat. Usai menerima materi ia memiliki gambaran apa saja yang bisa dilakukan sebagai keluarga dalam memberikan perawatan kepada istrinya.
Hariono, sebagai Ketua LKSLU Insan Kamil mengaku kegiatan ini sangat-sangat dinantikan dan sangat antusias dengan acara ini, sehingga bisa menambah wawasan dan pengetahuan.
“Kami bersama teman-teman pendamping sosial tentang kelanjutusiaan sangat senang, lantaran merasa terbantu dalam melaksanakan tugas dan proses pendampingan bagi para lansia di wilayah kerja dampingannya, ” ujar Hariono.
Semantara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Konawe Kepulauan, Muhammad Ristam Arifin mengapresiasi kegiatan dan berterima kasih kepada Loka Lansia “Minaula” Kendari yang telah menggelar kegaitan.
“Atas nama Kadisos, Kami Kabupaten Konawe Kepulauan mengucapkan terima kasih, sebab dengan kegiatan ini perhatian masyarakat terkait kelanjutusiaan semakin meningkat dan keluarga bisa menjadi care giver yang kompeten dalam merawat lansia di rumah, ” pungkas Arifin.[/3]