Kemhub Gunakan GeNose di Stasiun KA, di Bandara, Pelabuhan dan Terminal Nyusul
RAKYAT.CO – Secara terbatas mulai 5 Februari 2021 Kementerian Perhubungan bakal menggunakan GeNose C19. Untuk tahap awal baru digunakan di Stasiun dan terminal. Sedangkan di bandara dan pelabuhan masih menunggu hasil penerapan tersebut.
“Jadi, kami akan betul-betul memulai dari skala terbatas untuk mempelajari bagaimana hasilnya,” ungkap Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, Senin (1/2/2021).
PT Kereta Api Indonesia (KAI) di sejumlah stasiun akan memulai penggunaan Genose. Untuk angkutan bus dilakukan secara acak.
Dalam periode waktu tertentu akan dilakukan evaluasi secara bertahap dengan melibatkan pakar epidemiolog. “Apabila berjalan dengan baik, SOP teruji, kita akan implementasikan ke tempat lain,” ungkapnya.
Masyarakat diminta tidak berpolemik soal efektivitas GeNose. Alat hasil inovasi ahli di Universitas Gadjah Mada (UGM) ini telah lolos uji klinis dari Kementerian Kesehatan.
Juga, alat tersebut menjadi produk dalam negeri untuk mendeteksi Covid-19 dengan menggunakan embusan napas. Hasilnya akan adiketahui dalam kurun waktu yang cepat kurang dari lima menit.
“Jadi, memang tidak pernah ada yang perfect jika banyak pertanyakan tapi mari lihat anglenya untuk membantu memutus penularan Covid-19. Khususnya kalau di Kemenhub di transportasi umum,” pungkas Adita.[/2]