Terima Kunjungan ISOI, Pelindo IV Sharing Cara Kelola Laut yang Baik
RAKYAT.CO – Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI) diharapkan bisa memberikan masukan tentang bagaimana mengelola laut yang lebih baik usai kunjungan langsung ke Makassar New Port (MNP).
“Sarjana yang tergabung dalam ISOI agar bisa memberikan masukan tentang cara mengelola laut lebih baik, ” ujar Direktur Teknik PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Prakosa Hadi Takariyanto usai menerima rombongan ISOI yang dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Safri Burhanuddin, di Ruang Serbaguna Kantor Makassar New Port, Jumat (28/5/2021).
Rombongan ISOI melihat langsung MNP yang akan menjadi salah satu pelabuhan utama di Indonesia. Juga, ISOI juga melihat dari beberapa sisi, terutama cara Pelindo IV mengelola laut di sekitar MNP, terlebih dalam pengeloaan sampah laut yang harus dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Makassar.
“Termasuk cara mengontrol sampah-sampah dari kota agar tidak sampai ke laut, karena sampah-sampah di laut juga adalah tanggung jawab pemerintah kota,” tandas Safri.
Memang tak bisa menangani semua sampah terutama yang ada di laut, namun paling tidak bisa ada upaya mengurangi.
“Salah satu tugas ISOI ikut mengatasi haluan maritim Indonesia dan tugas ISOI juga adalah mencari tahu arus laut yang ada di MNP, sehingga bisa membantu untuk menganalisa,” tandasnya.
Tujuan rombongan ISOI, kata Safri, mengunjungi MNP untuk melihat langsung mega proyek tersebut yang dirancang sebagai green port, harus ramah lingkungan dan semua fasilitas tersedia harus full otomatis, penggunaan sumber daya manusia (SDM) sebagai operator mesin juga harus efisien dan pengelolaannya juga harus seminimal mungkin.
“Jadi, kami dari ISOI ingin mengetahui, apa saja fasilitas green port yang ada di MNP. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Pelindo IV yang sudah membantu ISOI bisa berpikir cara kelanjutan dari pengeloaan laut yang ada di sekitar kita,” ungkap Safri.
Ke depan, hub pelabuhan di Indonesia bukan lagi di Singapura, melainkan di Makassar New Port jika nanti pelabuhan baru ini telah beroperasi penuh.
Direktur Teknik PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Prakosa Hadi Takariyanto mengatakan, pihaknya berharap ada yang bisa di-sharing dari hasil kunjungan langsung rombongan ISOI ke MNP, bagaimana mengelola laut yang lebih bagus.
“Kunjungan ISOI ke MNP merupakan sebuah kebanggaan bagi Pelindo IV. Tolong bantu suarakan bahwa sampah-sampah yang ada tersebut bukan sampah dari MNP atau pelabuhan yang ada di Makassar, tetapi sampah milik masyarakat yang bukan produk Pelindo IV,” terang Prakosa.
Pelindo IV sudah memiliki kapal pengangkut sampah sendiri yang setiap saat siap untuk membersihkan sampah-sampah di laut sekitar pelabuhan yang ada di Makassar. Tidak banyak pemilik kapal sampah di Indonesia dan Pelindo IV adalah salah satunya.
Sampah-sampah sudah mengkhawatirkan karena bisa membuat kapal-kapal pesiar enggan untuk sandar di Pelabuhan Makassar karena melihat kondisi lautnya yang kotor.
“Terminal Petikemas Makassar (TPM) akan dipindahkan ke MNP jika pelabuhan baru sudah beroperasi penuh pada 2023 mendatang dan TPM akan dijadikan sebagai pelabuhan khusus untuk cruise atau kapal pesiar, ” katanya.
Ditargetkan pada 2023, jika ada kapal pengusaha asing yang datang, Pelindo IV tidak malu menyebutkan bahwa MNP setara dengan pelabuhan di Singapura karena lautnya yang bersih dari sampah.”[/3]