Biden Bertemu Erdogan di Sela-sela KTT NATO

US President Joe Biden (R) speaks with Turkey's President Recep Tayyip Erdogan prior to a plenary session of a NATO summit at the North Atlantic Treaty Organization (NATO) headquarters in Brussels, on June 14, 2021. - The allies will agree a statement stressing common ground on securing their withdrawal from Afghanistan, joint responses to cyber attacks and relations with a rising China. (Photo by Olivier Matthys / POOL / AFP)

RAKYAT.CO – Pada Senin (14/6/2021), di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Brussels, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.

Biden mengatakan kepada para awak media, bahwa kedua pemimpin melakukan pertemuan yang sangat baik tetapi menolak menjawab pertanyaan wartawan lainnya dalam sesi foto singkat setelah pertemuan itu.

Jelang pertemuan tersebut, Erdogan mengatakan pembicaraan dengan Biden akan “sangat luas” tetapi ia memusatkan perhatian pada perselisihan tentang akuisisi sistem pertahanan udara Rusia oleh Ankara.

Terkait pembelian tersebut, menyebabkan Turki dikeluarkan dari program pesawat tempur F-35 dan sanksi terhadap pejabat industri pertahanannya.

Menurut Washington rudal S-400, yang dibeli Turki pada 2019, menimbulkan ancaman bagi pertahanan udara terpadu NATO dan telah menuntut Ankara agar membatalkan sistem senilai $2,5 miliar itu.

Sedangkan, Erdogan menyebut pengakuan Biden atas pembunuhan warga Armenia dalam pemerintahan Ottoman selama Perang Dunia I sebagai genosida pada bulan April “sangat negatif” dan pendekatan yang sangat mengecewakan Turki.

Juga, Turki menyangkal deportasi dan pembantaian yang dimulai pada tahun 1915 dan membunuh sekitar 1,5 juta orang Armenia yang menyebabkan peristiwa itu disebut sebagai genosida.

Erdogan telah merencanakan pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.[/4]

Open chat
1
Butuh bantuan?
Rakyat
Halo! Apa yang bisa kami bantu, Kak?