RAKYAT.CO – Masih di tahun 2021, untuk yang kedua kalinya terjadi fenomena langit yang jarang terjadi kembali menyambangi Bumi, yakni ketika Matahari berada tepat di atas Ka’bah.
Pada 27 Mei 2021 fenomena serupa sudah pernah terjadi. Fenomena yang juga disebut Istiwa’ul A’zham (Great Culmination) ini akan kembali terjadi pada 15 Juli 2021 mendatang.
Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bahwa fenomena ini terjadi ketika deklinasi Matahari bernilai sama dengan lintang geografis Ka’bah.
“Ketika tengah hari, maka posisi matahari tepat berada di atas Ka’bah,” ungkap LAPAN, dilansir dari laman resminya, Ahad (11/7/2021).
Sedangkan, di Indonesia fenomena bisa digunakan untuk meluruskan arah kiblat. Pada puncaknya terjadi pukul 16.26.42 WIB atau 17.26.42 WITA atau 18.28.42 WIT.
Sebagian Provinsi Maluku, mulai dari Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Kep. Tanimbar, dan Kabupaten Kep. Kei, tidak bisa merasakan fenomena ini.
Lalu di Kota Tual, Kabupaten Maluku Barat Daya (minus Pulau Wetar), dan Kabupaten Kepulauan Aru, ditambah dengan Provinsi Papua Barat serta Provinsi Papua.[/7]