Meradang! Uang Garuda Loyo dan Dekati Rp15 Ribu per Dolar AS
RAKYAT.CO – Pembukaan perdagangan nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.495 per dolar AS pada Selasa (13/7/2021).
Untuk mata uang Rupiah atau Garuda melemah 2 poin atau 0,02 persen dibanding Rp14.493 per dolar AS pada Senin (12/7). Di kawasan Asia, mayoritas mata uang menguat dari dolar AS.
Won Korea Selatan menguat 0,15 persen, yuan China 0,14 persen, baht Thailand 0,12 persen, dolar Singapura 0,09 persen, ringgit Malaysia 0,05 persen, dan yen Jepang 0,01 persen.
Terakhir, peso Filipina melemah 0,26 persen dan dolar Hong Kong stagnan. Sementara, mata uang utama negara maju kompak menguat dari dolar AS.
Dolar Australia menguat 0,18 persen, rubel Rusia 0,17 persen, euro Eropa 0,07 persen, dolar Kanada 0,05 persen, dan franc Swiss 0,04 persen.
Berdasarkan analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah melemah pada hari ini karena pasar kembali mempertimbangkan perubahan kebijakan moneter bank sentral AS, The Federal Reserve.
Terjadi pergerakan nilai tukar masih menunggu data ekonomi yang akan dirilis pada hari ini.
“Jadi, pada malam ini pasar akan memperhatikan data indeks harga konsumen AS pada Juni. Pergerakannya ditentukan oleh ini,” ungkapnya.
Untuk proyeksinya, rupiah bergerak di kisaran Rp14.450 sampai Rp14.500 per dolar AS.[/3]