Terjadi Gempa Bumi Magnitudo 5,3 di Mamasa, BMKG: Tidak Berpotensi Terjadi Tsunami

Ilustrasi gempa bumi

RAKYAT.CO – Kabupaten Mamasa di Sulawesi Barat diguncang gempa bumi magnitudo 5,3 dan dinyatakan oleh BMKG tidak berpotensi tsunami akan tetapi guncangan terasa cukup kuat hingga III MMI di sekitar daerah tersebut.

Gempa bumi terjadi pada Kamis (22/7/2021) dini hari, pukul 01.04 WITA berada di titik koordinat berada di 2,95 derajat Lintang Selatan 119,37 derajat Bujur Timur, tepatnya di darat pada jarak enam kilometer arah tenggara Mamasa dengan kedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

“Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar turun mendatar (oblique normal fault),” lapor BMKG dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/7/2021) pagi.

Selain itu, paparan BMKG menyatakan guncangan gempa bumi dirasakan di Mamasa, Kaluku, Majene dan Mamuju III-IV MMI, dan Majeng II-III MMI. Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

“Sedangakan, berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tuturnya.

Namun, hingga sekitar pukul 01:20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya enam aktivitas gempa bumi susulan. Sedangkan, magnitudo terbesar 4,4 dan terkecil 2,5.[/2]

Open chat
1
Butuh bantuan?
Rakyat
Halo! Apa yang bisa kami bantu, Kak?