Dari Anak Miskin di India, Sundar Pichai Sukses Jadi Bos Google

Sundar Pichai

RAKYAT.CO – Tidak ada yang tahu nasib seseorang kelak di kemudian hari. Hal inilah yang dialami oleh seorang CEO perusahaan paling berharga di dunia adalah Sundar Pichai. Selain memimpin Google ia juga menjadi bos induk usahanya, Alphabet setelah pendirinya Larry Page dan Sergey Brin melepas jabatan mereka sebagai direksi di perusahan tersebut.

Sebagai orang India yang sukses menjadi CEO perusahaan kelas dunia, siapa sangka kalau Sundar itu berasal dari keluarga sederhana dan lahir di Madurai, India dalam keluarga kelas menengah.

“Saya ada dari kesederhanaan hidup yang sangat bagus dibandingkan dengan dunia saat ini,” ujar Sundar, seperti dikutip dari India Today, Ahad (22/8/2021).

Menurut Sundar bahwa saat kanak-kanak tinggal di sebuah rumah kecil dan harus berbagi tempat dengan penyewa. Akibatnya, dia terpaksa tidur di lantai ruang tamu. Dalam rumah mungilnya, keluarga Sundar juga tak memiliki kulkas.

“Saat itu, saya tidak pernah bisa tidur tanpa sebotol air di samping tempat tidur saya. Rumah-rumah lain memiliki kulkas, dan akhirnya kami mendapatkannya. Itu masalah besar,” katanya.

Pada masa kecilnya yang sederhana membantunya mencapai kesuksesan. Sundar menggunakan banyak waktunya untuk membaca. Dia suka membaca buku apapun yang ditemukannya.

Sundar mengenyam pendidikan di IIT Kharagpur dan berjuang dengan bahasa Hindi sebagai anak India Selatan. Dia menyelesaikan beberapa tes di perguruan tinggi dan mendapatkan nilai C di salah satu makalahnya. Dia memperbaiki nilai dalam tiga tahun ke depan.

Ia pun berhasil mendapat beasiswa melanjutkan kuliah ke Universitas Stanford di Amerika Serikat (AS), di mana dia mengejar gelar Master of Science dalam bidang teknik dan material. Dia kemudian mengambil gelar MBA dari Wharton School di University of Pennsylvania.

Ia bergabung dengan Google pada 2004 dan di sana kariernya melesat, sebagian besar karena kesuksesannya yang fenomenal dengan proyek Chrome.

Dia dan timnya berperan penting dalam menciptakan Google Chrome dan kemudian menjadikannya sebagai mesin pencari yang paling banyak digunakan di dunia.

Keberhasilan dengan Chrome membuatnya mulai mendapatkan lebih banyak tanggung jawab, dan kemampuannya untuk memimpin tim dan orang secara koheren diperhatikan oleh manajemen puncak berulang kali. Sundar dianggap memiliki kemampuan memecahkan masalah dengan baik.

Lebih dari pengetahuannya tentang produk dan teknologi, kemampuan Sundar untuk memimpin dan bekerja dengan banyak orang yang membuatnya menjadi sosok terpenting di Google.

Setelah sukses dengan Chrome, dia secara bertahap mulai muncul di acara media dan pengembang Google. Pada 2013, Sundar diberi tugas menjalankan divisi Android dan pada 2015 diangkat menjadi CEO Google ketika perusahaan direstrukturisasi dan Alphabet dibuat. Sekarang, dia menjabat CEO Alphabet sekaligus Google.

Larry Page dan Sergey Brin memuji sosok Sundar, yang pernah disebut sebagai orang yang paling memahami Page dan menerjemahkan visinya untuk semua orang di perusahaan.

Ia membawa kerendahan hati dan hasrat mendalam untuk teknologi kepada pengguna, mitra, dan karyawan kami setiap hari. Dia bekerja sama dengan kami selama 15 tahun, melalui pembentukan Alphabet, sebagai CEO Google, dan anggota Dewan Direksi Alphabet.

“Sundar berbagi kayakinan kami dalam nilai struktur Alphabet, dan kemampuan yang diberikannya kepada kami untuk mengatasi tantangan besar melalui teknologi. Tidak ada orang yang lebih kami andalkan sejak Alphabet didirikan, dan tidak ada orang yang lebih baik untuk memimpin Google dan Alphabet ke masa depan,” tulis pendiri Google tersebut pada 2019 lalu.[/7]

Open chat
1
Butuh bantuan?
Rakyat
Halo! Apa yang bisa kami bantu, Kak?