BMKG: Sudah 390 Kali Gempa Susulan Usai Gempa 7,4 di NTT

Ilustrasi gempa bumi

RAKYAT.CO – Usai terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo (M)7,4 di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, sudah 390 kali terjadi gempa susulan.

Jumlah itu pemutakhiran data BMKG per Rabu (15/12) pukul 20.00 WIB. Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menuturkan, gempa terjadi di Laut Flores.

“Pascagempa M7,4 hingga Rabu (15/12)pukul 20.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadi aktivitas gempa susulan (aftershocks) sebanyak 390 kali di Laut Flores,” kata Daryono di laman Twitter pribadinya, Rabu malam.

Sedikitnya penambahan sembilan kali gempa susulan dalan rentang waktu satu jam. Dari pencatatan BMKG di pukul 19.00, terdapat 381 gempa susulan. “Hingga Rabu pukul 19.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 381 aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” tulis Daryono.

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi berkekuatan M7,5 mengguncang Barat Laut Larantuka, NTT. BMKG pun segera mengeluarkan peringatan dini Tsunami untuk wilayah Maluku, NTB, NTT, Sulsel dan Sultra.

Dirasakan cukup kuat dan lama dan ini membuat warga dalam gedung berhamburan keluar. Setelah lewat dua jam, peringatan dini Tsunami itu dicabut oleh BMKG. Warga kembali tenang. Permukaan air laut di Flores mengalami kenaikan hingga 7 cm akibat gempa bumi tersebut.[/2]

Open chat
1
Butuh bantuan?
Rakyat
Halo! Apa yang bisa kami bantu, Kak?