Saf Salat di Masjid Al-Haram Renggang Lagi Usai Kasus Covid Melonjak

Ibadah haji masa pandemi Covid-19

RAKYAT.CO – Kerajaan Arab Saudi menerapkan kembali pembatasan sosial pandemi Covid-19 di seluruh
negeri, termasuk saf salat jarak di Masjidil Haram, Mekkah, dan Masjid Nabawi, Madinah.

Kebijakan tersebut akan menerapkan kembali “persyaratan jarak sosial antara jamaah dan peziarah” di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, seperti dikutip AFP.

Pengumuman dikeluarkan oleh Presidensi Urusan Umum Dua Masjid Suci yang dipumpun Syeikh As-Sudais pada Rabu (29/12) dan berlaku mulai hari ini, Kamis (30/12).

“Kembali diterapkan jaga jarak antar-jemaah, pemasangan kembali karpet yang sesuai, dan pengaturan jemaah di jalur Tawaf, sebagai tindakan pencegahan demi menjaga kesehatan dan keselamatan jemaah,” tulis pernyataan lembaga tersebut.

Seluruh jemaah dan pekerja di dua masjid utama umat Muslim itu diwajibkan mematuhi protokol kesehatan lainnya seperti memakai masker, mematuhi jadwal umrah dan salat sesuai izin yang disetujui aplikasi Tawakkalna dan aturan masjid lainnya.

Pemerintah Saudi menerapkan pengetatan protokol kesehatan ini di seluruh wilayah kerajaan baik tempat terbuka maupun tertutup per hari ini.

Seruang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Fahd Al-Jalajil agar seluruh warga untuk segera menerima dosis booster vaksin Covid-19 untuk mengurangi risiko terinfeksi Covid-19 terutama varian Omicron.

“Menghadapi fase pandemi ini, kita sangat bergantung pada kesadaran masyarakat,” kata Al-Jalajil seperti dikutip Saudi Gazette.

Kebijakan pengetatan protokol kesehatan ini diterapkan menyusul lonjakan infeksi Covid-19 harian di Saudi. Per Rabu (29/12), Saudi mencatat 744 kasus harian Covid-19.

Dar jumlah yang ada rekor tertinggi sejak beberapa bulan terakhir. Sebab, sejak September lalu Saudi berhasil mengendalikan infeksi Covid-19 dengan mencatat infeksi harian di bawah 100 kasus hingga pertengahan Desember.

Pada 19 Desember lalu, infeksi Covid-19 harian Saudi mencapai ratusan kasus per hari. Sebanyak 23,1 juta warga atau 66,5 persen dari total populasi Saudi telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.[/4]

Open chat
1
Butuh bantuan?
Rakyat
Halo! Apa yang bisa kami bantu, Kak?